JAKARTA, KOMPAS — Pesawat Lion Air 610 telah dipastikan jatuh di laut tak jauh dari Tanjung Karawang, Jawa Barat, setelah kehilangan kontak pada pukul 06.50 WIB. Petugas Basarnas telah menemukan lokasi pesawat itu jatuh setelah melihat puing-puing berserakan di laut.
Dilaporkan, pesawat itu membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi. Awak pesawat terdiri dari 2 penerbang dan 5 awak kabin.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi dalam jumpa pers, Senin (29/10/2018), melaporkan, pertama kali menerima laporan dari ATC Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.50 bahwa pesawat Lion JT610 menuju Pangkal Pinang telah kehilangan kontak dengan menara ATC.
Pesawat hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB pada posisi 05 48.934 S 107 07.384 E dan Radial 40.21 degree/23.81 NM.
Basarnas kemudian berkoordinasi dengan manajemen Lion Air dan yang juga mengonfirmasi tentang masalah tersebut, yakni pesawat telah lost contact. Setelah mendapat laporan itu, Basarnas mengerahkan kapal dan helikopter ke lokasi yang diduga pesawat itu jatuh.
”Kami menemukan puing-puing pesawat, pelampung, handphone, dan puing-puing lain,” kata Syaugi sambil menjelaskan bahwa saat ini petugas sedang melakukan pencarian dan penyelamatan para korban.