Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Legi, Solo
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Pihak kepolisian bergerak cepat menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah. Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang diterjunkan melakukan pemeriksaan di tempat yang diduga menjadi sumber munculnya api, Selasa (30/10/2018).
Kepala Subbidang Fisika Komputer Forensik Labfor Bareskrim Mabes Polri Cabang Semarang Ajun Komisaris Besar Teguh Prihmono mengatakan, olah tempat kejadian difokuskan di lantai dua gedung pasar bagian barat sisi utara yang diduga menjadi sumber kebakaran.
Pemicu kebakaran ada dua faktor kemungkinan, yaitu kelistrikan dan proses api terbuka. Pasalnya, faktor lain yang bisa menjadi pemicu kebakaran sangat kecil, yaitu mekanis, kimia, dan biokimia. ”Kami mengambil barang bukti dari kabel jaringan listrik dan dari sisa abu yang terbakar,” kata Teguh.
Menurut Teguh, barang bukti yang dikumpulkan akan diperiksa di laboratorium forensik. Hasil pemeriksaan laboratorium akan dapat mengetahui kebakaran disebabkan masalah kelistrikan atau api terbuka. Hasil pemeriksaan labfor tersebut diperkirakan selesai paling cepat satu minggu.
Berdasarkan pantauan, kebakaran Pasar Legi masih menyisakan kepulan asap tipis. Api yang membakar pasar induk itu pada Senin (29/10/2018) sore baru dapat dipadamkan petugas pemadam kebakaran gabungan Selasa (30/10/2018) sekitar pukul 02.00. Hingga Selasa siang, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Solo masih melakukan upaya pendinginan dengan menyemprotkan air.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Solo Gatot Sutanto mengatakan, kobaran api sulit dipadamkan karena di dalam pasar banyak barang mudah terbakar, di antaranya kayu dan papan los dan kios serta barang-barang dagangan milik para pedagang, antara lain pakaian.
”Ada sekitar 30 mobil pemadam kebakaran dikerahkan tadi malam dari Solo dan dibantu dinas kebakaran kabupaten sekitar Solo,” kata Gatot.