logo Kompas.id
UtamaDesa Makin Sejahtera, tetapi...
Iklan

Desa Makin Sejahtera, tetapi Muncul Ketimpangan

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gpGksMwybeXodJFXZ1AV4S-celw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F7f2cfdf7000e405ab26b8bf335365e32.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Petani menyiapkan lahan untuk ditanami padi di areal persawahan Desa Peguyangan, Denpasar Utara, Denpasar, Bali. The SMERU Research Institute merilis hasil studi terbaru, Kamis (1/11/2018), di Jakarta. Studi itu menyebutkan, setengah dari keseluruhan lahan di perdesaan Indonesia dikuasai oleh segelintir rumah tangga pertanian. Sebagian besar merupakan rumah tangga pertanian, sementara sisanya rata-rata hanya mengelola kurang dari setengah hektar lahan pertanian.

JAKARTA, KOMPAS — The SMERU Research Institute merilis hasil studi terbaru, Kamis (1/11/2018), di Jakarta. Studi tersebut menunjukkan perdesaan di Indonesia semakin sejahtera dalam satu dekade terakhir. Namun, kesejahteraan itu justru menimbulkan ketimpangan. Pembangunan yang afirmatif terhadap kelompok miskin menjadi kunci pemerataan.

Koordinator Bidang Penelitian The SMERU Research Institute Nina Toyamah mengatakan, studi dilaksanakan selama 18 bulan terakhir. Studi beranjak dari fakta bahwa ketimpangan dapat memperlambat penurunan kemiskinan. Padahal, setengah dari orang miskin di Indonesia ada di perdesaan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000