logo Kompas.id
UtamaKalimantan Barat Masih Impor...
Iklan

Kalimantan Barat Masih Impor Listrik dari Malaysia

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JjxmM8Lt-c-KQRGuh8-WML1Xwd8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2Fkompas_tark_15722352_53_1.jpeg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Dalam foto yang diambil pada 18 Agustus 2018 ini, tampak pembangunan pembangkit listrik tenaga uap yang masih dalam tahap penyelesaian di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (18/8/2015). Rencana pembangunan PLTU tersebut untuk menopang kebutuhan listrik di Kalbar yang selama ini mengalami krisis. Sampai saat ini, Kalbar belum mandiri dalam memenuhi kebutuhan listriknya dan masih harus mengimpor listrik dari Malaysia.

PONTIANAK, KOMPAS — Kalimantan Barat belum mandiri dari sisi pemenuhan energi listrik. Buktinya, daerah itu masih mengimpor listrik dari negara tetangga, yakni Malaysia, sebesar 150 megawatt.

Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam pertemuan dengan Komisi VII DPR di Kantor Gubernur, Kamis (1/11/2018), mengatakan, ketersediaan pasokan listrik di Kalbar sebesar 603 megawatt (MW). Dari jumlah itu, 150 MW masih dipasok dari Malaysia. Selain itu, beban puncaknya sebesar 568 MW.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000