logo Kompas.id
UtamaKetika Sidik Jari Lebih Dulu...
Iklan

Ketika Sidik Jari Lebih Dulu Berbicara

Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KmjNT2mDhOTe-X9kcjJwodW0EgI=/1024x497/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181031_192908_1541000739-e1541000759222-1.jpg
ERIKA KURNIA UNTUK KOMPAS

Hasil olah sidik jari korban musibah Lion Air PK-LQP yang pertama kali teridentifikasi, Rabu (31/10/2018). Dari data tersebu, tim dokter RS Polri berhasil mengidentifikasi jasad Jannatun Cintya Dewi (21) asal Jawa Timur.

Hari kedua pasca musibah Lion Air PK-LPQ, keluarga dan kerabat korban terus berdatangan ke Posko Ante-mortem di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka datang untuk menyampaikan berbagai informasi mengenai korban yang hilang, termasuk informasi genetik yang dikandung sedarah.

DNA, sidik jari, dan struktur geligi jadi rekam jejak primer yang diperlukan untuk mengidentifikasi jasad-jasad tak utuh yang terus masuk ke Posko Post-Mortem. Informasi tersebut tidak hanya bisa diolah berdasarkan penuturan semata, tetapi juga membutuhkan media untuk menerjemahkannya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000