Penerbangan Samarinda-Jakarta Terwujud Bulan Ini

KOMPAS/NINA SUSILO

Tampak depan Bandara APT Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (25/10/2018). Bulan November ini, warga Samarinda dan sekitarnya yang hendak terbang ke kota-kota besar di luar Kalimantan tak perlu lagi menempuh jarak ratusan kilometer menuju Bandara Sepinggan di Balikpapan.

SAMARINDA, KOMPAS - Rute penerbangan langsung dari Samarinda, Kalimantan Timur, ke beberapa kota besar di luar Pulau Kalimantan terealisasi November ini. Warga Samarinda dan sekitarnya lama menantikan itu.

“Rute ke Jakarta dan Surabaya akan menjadi rute paling favorit. Lalu, rute ke Makassar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong, Rabu (31/10/2018).

Saat peresmian Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kamis  lalu, Presiden Joko Widodo memberi tantangan. Dua pekan pascaperesmian harus sudah ada penerbangan dari Samarinda ke kota-kota di luar Kalimantan.

Bandara APT Pranoto terletak di ruas poros Samarinda-Bontang, 19 kilometer dari pusat Kota Samarinda, yang  dibangun dengan dana Rp 1,8 triliun. Bandara  ini punya landas pacu 2.250 meter danbisa menampung hingga 1,5 juta penumpang per tahun.

Semoga November ini penerbangan perdana ke luar Kalimantan bisa dibuka.

Sebagai ibu kota provinsi, Samarinda minim akses penerbangan. Sebelumnya hanya ada Bandara Temindung,  bandara perintis dengan rute-rute pendek dalam provinsi. Bandara ini yang diubah jadi APT Pranoto.

Jika hendak terbang ke luar pulau, warga Samarinda harus menempuh 120-130 km menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Jalan darat butuh  waktu 2,5-3 jam. Dengan travel, biayanya sekitar Rp 150.000.

Warga Bontang lebih jauh. Jarak Bontang ke Balikpapan  250 km dan perlu  6-7 jam. Banyak hal dihemat. "Bukan hanya waktu, tapi biaya dan tenaga,” ujar Iskandar, warga Bontang.

Lion dan Garuda

Dua maskapai penerbangan, Lion Air dan Garuda Indonesia  sudah mengajukan waktu jadwal penerbangan. Pengajuan slot time sudah disetujui penyelenggara Bandar Udara APT Pranoto.

KOMPAS/NINA SUSILO

Ruang check ini Bandara APT Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (25/10/2018). Bandara ini sudah beroperasi sejak Mei 2018, menggantikan Bandara Temindung. Saat ini, Bandara APT Pranoto memiliki panjang landas pacu 2.250 meter sehingga bisa didarati pesawat Boeing dan Airbus 320.

“Persetujuan slot oleh bandara tujuan dan bandara keberangkatan. Setelah itu perlu izin rute dari Menteri Perhubungan. Kami yakin proses ini tidak lama. Semoga November ini penerbangan perdana ke luar Kalimantan bisa dibuka,” kata Salman.

Lion Air Grup mengajukan 10 slot time untuk Lion Air, Wings Air, dan Batik Air. Lion Air ambil rute Samarinda-Surabaya, Samarinda-Makassar, dan Samarinda-Cengkareng, Jakarta. Wings Air mengajukan rute Samarinda-Berau, sedangkan Batik Air rute Samarinda-Jakarta.

District Manager Lion Air Grup Balikpapan Ahmad Affandi melihat pasar besar, khususnya rute Samarinda-Jakarta dan Samarinda-Surabaya. “Dari sisi kami, ingin secepatnya melayani masyarakat,” kata dia.

Salman menambahkan, maskapai Garuda Indonesia juga sudah dapat persetujuan slot time rute Samarinda-Jakarta. “Rute-rute ke kota besar di luar Kalimantan pasti akan diambil maskapai. Posisi Samarinda, sangat vital,” ucapnya.

Saat peresmian bandara, Presiden Joko Widodo menegaskan, layanan pesawat langsung dari Samarinda menuju luar Pulau Kalimantan merupakan permintaan masyarakat.

KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo tiba di Bandara APT Pranoto, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (25/10/2018). Kehadiran Presiden bersama Nyonya Iriana untuk meresmikan Bandara APT Pranoto disambut Gubernur Kaltim Isran Noor (bersafari coklat) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (berbaju batik merah).