JAKARTA, KOMPAS — Badan SAR Nasional menyerahkan hasil temuan selama empat hari kecelakaan Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 ke Komite Nasional Kecelakaan Transportasi di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018).
Temuan itu berupa puing pesawat dan pakaian korban kecelakaan. ”Temuan hasil kecelakaan Lion Air JT-610 akan diserahkan KNKT,” kata Sekretaris Utama Basarnas Dianta.
Setelah perwakilan Basarnas, KNKT, dan polisi menandatangani berkas penyerahan, sejumlah petugas memindahkan hasil temuan ke mobil boks milik KNKT.
Pencarian berlanjut
Pada hari kelima pencarian, 119 penyelam dikerahkan kembali untuk pencarian korban dan puing Lion Air. Penyelam tersebut diangkut oleh tiga kapal.
Penyelam itu berasal dari BSG 17 orang, Kansar Semarang 5 orang, POSSI Semarang 6 orang, Indonesia Diver 8 orang, Kopaska 38 orang, Denjaka 28 orang, dan Taifib 17 orang. Mereka terbagi di tiga kapal, yakni KN Basudewa, KN Sadewa, dan RIB TNI AL.
Adapun hasil temuan dari tim penyelam hari ini akan dikumpulkan di Baruna Jaya I Jakarta. Pukul 10.53, Baruna Jaya I Jakarta diberangkatkan dengan mengangkut tim Basarnas dan awak media.
Posko Taktis JICT I mencatat, 65 kantong jenazah sudah diserahkan ke DVI Polri hingga pencarian hari keempat. Rincian hasil temuan tersebut adalah 24 kantong jenazah pada 29 Oktober, 24 kantong jenazah pada 30 Oktober, 8 kantong jenazah pada 31 Oktober, dan 9 kantong jenazah pada 1 November. (AGUIDO ADRI)