Akhir pekan menjelang penghujung tahun ini tepat untuk merencanakan perjalanan. Bila lokasi wisata incaran Anda bisa dijangkau moda kereta api, jangan lewatkan KAI Expo yang menawarkan tiket murah sekaligus informasi seluk-beluk perkeretaapian.
Oleh
Dian Dewi Purnamasari/Kurnia Yunita Rahayu
·4 menit baca
Akhir pekan menjelang penghujung tahun ini tepat untuk merencanakan perjalanan. Bila lokasi wisata incaran Anda bisa dijangkau moda kereta api, jangan lewatkan KAI Expo yang menawarkan tiket murah sekaligus informasi seluk-beluk perkeretaapian.
Ada 239.240 tiket kereta api berbagai jurusan yang ditawarkan dengan harga di bawah harga normal saat KAI Expo. Sembari berburu tiket incaran, pengunjung juga bisa mendapatkan informasi di balik geliat pembangunan perkeretaapian di Indonesia saat ini.
Tiket promo berlaku untuk keberangkatan tanggal 5 November 2018 sampai 90 hari ke depan, kecuali tanggal 20 Desember 2018 sampai dengan 6 Januari 2019. Sekitar 50 loket dan 100-an laptop disediakan untuk mengakomodasi kebutuhan calon penumpang saat KAI Expo yang dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Sabtu-Minggu 3-4 November 2018.
Sejumlah mitra penjualan tiket kereta api seperti Tiket.com, Blibli.com, Padiciti, Alfamart, Indomaret, dan Traveloka digandeng untuk menawarkan tiket dengan harga yang menarik.
"Ada pula mitra dari hotel-hotel dan destinasi hiburan yang ikut memeriahkan acara ini dengan paket-paket wisata yang bisa menjadi pilihan menarik bagi para pengunjung yang akan melakukan perjalanan wisata menggunakan kereta api," imbuh Pejabat humas PT KAI Edi Kuswoyo.
Harga tiket masuk ke KAI Expo Rp 20.000. Dengan harga tersebut, pengunjung akan mendapatkan gratis minuman.
Selain itu, juga disediakan shuttle bus gratis dari Stasiun Rawabuntu dan Cisauk.
KAI Expo kali ini bertema Grow Together in Harmony. Edi Kuswoyo, Kamis (1/11/2018), mengatakan, acara tersebut juga merupakan forum untuk berbagi informasi mengenai perkeretaapian dari berbagai aspek seperti teknis, pemasaran, pelayanan, teknologi, hingga pengembangan perkeretaapian di wilayah Indonesia dan Asia.
Selain PT KAI (Persero) beserta anak perusahaannya, ada pula perusahaan lain yang berpartisipasi antara lain PT Industri Kereta Api (INKA), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), LRT Jabodetabek, LRT Sumatera Selatan, PT LRT LEN Industri, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, East Japan Railway Company Singapore Office, dan Nisshin Electronic Construction Co Ltd Jepang.
Para perusahaan itu akan menampilkan stan pameran dengan miniatur display produk kereta apinya.
"Acara yang berlangsung selama dua hari dan terbuka untuk umum ini rencananya akan dibuka dan diresmikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya," ujar Edi Kuswoyo.
Selama KAI Expo 2018 berlangsung, ada juga acara talkshow dengan beragam tema.
Acara akan dimeriahkan dengan hiburan dari artis nasional seperti JKT48 dan Sheila On 7. Ada pula lomba mengemas (packing) "koper dan travel" untuk tema rekreasi serta “Pack dan Trek” untuk tema petualangan. Lomba ini akan menantang para peserta untuk mengemas pakaian dan perlengkapan travelling lainnya dengan waktu yang dibatasi. Selain itu, juga tersedia lomba untuk anak-anak seperti mewarnai, dan live quiz berbasis aplikasi dari Kahoot!
Panitia acara juga menyediakan hadiah menarik untuk seluruh pengunjung yang datang ke acara KAI Expo.
Pengunjung pameran juga dapat berpartisipasi dalam kuis dengan menjawab pertanyaan panitia seputar acara KAI Expo 2018 melalui media sosial. Pengunjung pun bisa membuat foto unik dengan teknologi “180 Camera” yang dapat memotret objek dari berbagai sudut sehingga menghasilkan efek foto bergerak.
Budaya Toegoe
Umat Kristen Gereja Protestan Indonesia Barat Toegoe, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, akan menggelar Festival Budaya Toegoe, Minggu (4/11/2018).
Grup Keroncong Cafrinho serta beragam tarian dan pertunjukan kebudayaan keturunan portugis bakal memeriahkan acara ini.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Toegoe Erni Michiels mengatakan, Festival Budaya Toegoe telah digelar rutin sejak awal Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) berdiri pada tahun 1748. "Sudah 270 tahun festival ini lestari di lingkungan kami, hanya nama dan kemasannya saja yang berubah," katanya.
Pada masa lampau, warga keturunan Portugis di situ memiliki pesta panen sebagai wujud syukur atas hasil bumi yang melimpah. Pesta diisi dengan berdansa diiringi lagu keroncong. Kini, pesta panen itu menjadi Festival Budaya Toegoe dan penyelenggaraannya dibarengkan dengan perayaan ulang tahun gereja.
Erni menuturkan, saat ini, tersisa enam marga keturunan Portugis yang hidup di sekitar wilayah GPIB Toegoe, yaitu marga Michiels, Abrahams, Cornelis, Uwiko, Brone, dan Anris. Perkawinan campur yang terjadi tidak membuat mereka melupakan identitasnya sebagai keturunan Portugis.
Kuliner
Masih di hari Minggu, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Bekasi akan menggelar suguhan Bekasi Food and Beverage Festival, saat acara Car Free Day di Jalan Ahmad Yani, Pintu Timur Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, pukul 05.00-12.00.
"Bekasi Food and Beverage Festival digelar saat CFD Kota Bekasi diisi dengan kegiatan senam massal, gerakan cuci tangan bersama, pameran hasil karya kawasan rumah pangan lestari Kota Bekasi, cek kesehatan kulit, cek tensi darah dan cek gizi, dan bazar UKM," kata Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Disketapang Kota Bekasi Yusuf Gazali.
Di Jakarta Selatan, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menyelenggarakan Pekan Komponis Indonesia 2018, Jumat-Minggu 2-4 November 2018 di Salihara, Jalan Salihara Nomor 16, Pasar Minggu.
Setelah melalui proses kuratorial yang panjang, terpilih 11 komponis yang akan menampilkan karya di konser acara ini.
Selain menyaksikan konser saban pukul 15.00 dan 20.00, pengunjung juga bisa mengikuti diskusi dan workshop. (Pandu Wiyoga)