”Ramp Check” Dilakukan Setiap Minggu dan Dipantau Setiap Hari
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Perhubungan mengintensifkan pemeriksaan pengawasan terhadap pengoperasian pesawat udara setelah jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Ramp check akan terjadwal setiap minggu dan dipantau setiap hari.
Pada jumpa pers di Jakarta, Kementerian Perhubungan menyampaikan akan mengintensifikasi pemeriksaan pengawasan terhadap pengoperasian pesawat udara, juga pelaksanaan ramp check. Aktivitas intensifikasi pemeriksaan pesawat udara tersebut dilakukan inspektur kelaikan dan pengoperasian pesawat udara yang berada di otoritas bandar udara 1 (Soekarno-Hatta).
”Kami melaksanakan pemeriksaan khusus kepada pesawat jenis Boeing 737-8 Max yang saat ini dioperasikan oleh Garuda 1 unit dan Lion Air 10 unit,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Mohamad Pramintohadi Sukarno, Jumat (2/10/2018).
Pelaksanaan ramp check yang sebelumnya dilakukan setiap satu bulan sekali saat ini akan dijadwalkan setiap minggu dan dipantau setiap hari.
Setelah jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP, saat ini masih ada 11 pesawat jenis Boeing 737-8 Max yang beroperasi di Indonesia. Pesawat jenis tersebut sama dengan pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang pada 29 Oktober.
Semua inspektur terkait akan melakukan kegiatan ramp check secara mendalam. Pemeriksaan seperti di beberapa titik masalah, pelaksanaan troubleshooting, kesesuaian antara prosedur dan operasi aspek kelaikan kendaraan, dan kelengkapan peralatan (equipment) untuk pelaksanaan ramp check.
Beberapa pemeriksaan yang dilakukan juga menyangkut aspek kemampuan manajemen pihak operator dalam menangani permasalahan teknis, kompetensi, dan kualifikasi yang bertugas melakukan maintenance. Jika ditemukan masalah teknis, akan di-review ulang.
”Hasil laporan sementara, dari inspeksi, 7 unit pesawat tersebut dalam kondisi baik,” ujar Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Avirianto.
Selain itu, Avirianto menjelaskan, pihaknya sudah bertemu dengan tim Boeing National Transportation and Safety Board (NTSB), membahas sehubungan dengan kecelakaan Lion Air PK-LQP.
”Siang tadi tim Boeing dengan Direktur Kelaikan dan Pengoperasian pesawat udara sudah berdiskusi tentang temuan yang ada dan akan membuat license plan sambil tunggu KNKT,” ucapnya. (FRANSISCA NATALIA ANGGRAENI)