logo Kompas.id
UtamaSistem Mesti Direformasi
Iklan

Sistem Mesti Direformasi

Oleh
Karina Isna Irawan/C Anto Sapotwalyono
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LWyDVeOx7YTmKdvzDEiE8jVQsKo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FC8366065-EF4D-4143-8879-7E19877E65FF_1541074042.jpeg
KOMPAS/KARINA ISNA IRAWAN

(Dari kanan ke kiri) Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam konferensi pers tentang peringkat Kemudahan Usaha Indonesia tahun 2019 di Jakarta, Kamis (1/11/2019).

JAKARTA, KOMPAS--Perbaikan iklim investasi, termasuk kemudahan berusaha, harus dilakukan pada sistem, bukan sekadar tataran prosedur. Tanpa reformasi sistem yang konsisten dan berkelanjutan, target Indonesia, yakni di peringkat 40 dalam Kemudahan Berusaha pada 2020 sulit tercapai.

Dalam Laporan Bank Dunia tentang Kemudahan Berbisnis 2019, skor Indonesia naik dari 66,54 pada 2018 menjadi 67,96. Namun, peringkat Indonesia turun dari 72 pada tahun lalu menjadi 73 pada tahun ini. Skor ini dihitung berdasarkan 10 hal atau urusan di Jakarta dan Surabaya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000