Trump berkampanye di delapan negara bagian sampai H-1. Demokrat mengandalkan program bantuan kesehatan. Oprah Winfrey menjadi juru kampanye untuk calon perempuan gubernur kulit hitam di Georgia.
WASHINGTON, RABU Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperketat perbatasan dengan mengerahkan ribuan tentara. Dia juga menyatakan akan mengubah peraturan yang memberi hak kewarganegaraan bagi mereka yang lahir di AS.
Rencana ini disampaikan Trump saat melakukan kampanye untuk calon-calon gubernur dan juga senator di sejumlah negara bagian menjelang pemilu sela yang akan digelar pada Selasa (6/11/2018). ”Sejauh ini masalah rombongan (migran), militer telah kita kerahkan,” kata Trump. ”Kita sudah mengerahkan sekitar 5.800 tentara. Kita akan meningkatkan 10.000 hingga 15.000 personel untuk patroli di perbatasan,” katanya, menambahkan.
Dia menyangkal langkah itu sebagai bagian dari aksi politik menjelang pemilu sela. Trump menyatakan kekhawatirannya akan masuknya gelombang migran dari negara-negara di Amerika Tengah yang belakangan ini dikabarkan tengah menuju Amerika. Trump menuduh media menginformasikan jumlah rombongan migran di bawah jumlah yang sesungguhnya. ”Saya jago memperkirakan jumlah massa. Dan saya bilang jumlah mereka tampak lebih besar daripada yang diperkirakan orang,” katanya.
Sejak akhir Oktober, Trump setiap hari melakukan kampanye untuk calon senator dan gubernur dari Republik. Tempat-tempat yang didatangi kebanyakan merupakan wilayah di mana dia meraih kemenangan saat pilpres 2016.
Selain soal keamanan terhadap kedatangan migran, Trump juga menyatakan akan mengubah ketentuan yang memberi hak kewarganegaraan kepada anak yang lahir di AS.
Sebanyak 35 kursi senat diperebutkan dalam pemilu ini. Meski tidak semua negara bagian menggelar pemilu, reputasi pemerintahan Trump akan tecermin dengan hasil yang diperoleh dalam pemilu. Diperkirakan partisipasi warga meningkat dibandingkan pada pemilu serupa empat tahun lalu.
Di Florida, misalnya, sebanyak 3,4 juta warga sudah menggunakan hak pilihnya sebelum hari pemilihan resmi. Jumlah ini lebih besar dibandingkan pemilu 4 tahun lalu yang saat pemungutan suara dini ketika itu hanya diikuti 3,19 juta orang. Di negara bagian ini terdaftar 13 juta lebih pemilih.
Dari suara yang sudah diberikan menurut Divisi Pemilu, 1,43 juta suara diberikan oleh pemilih Republik yang sudah terdaftar berbanding dengan 1,37 juta suara pemilih Demokrat terdaftar. Sementara lebih dari 592.000 pemilih yang tidak berafiliasi dengan kedua partai itu juga sudah memberi suara. Dalam pilpres 2016, Trump menang tipis di sini, mendapat 51 persen.
Pertahankan Obamacare
Kubu Demokrat dalam kampanye mengandalkan program bantuan kesehatan yang dikenal dengan Obamacare. Program yang dibuat pada era Presiden Barack Obama ini pernah akan dihapus oleh Trump.
Menjelang pemilu dengan persaingan keras ini, kubu Republik mengeluarkan iklan yang dituduh menakut-nakuti dan bernada kebencian rasial. Dalam iklan visual digambarkan seorang asal Meksiko yang tertangkap melakukan kejahatan mengancam akan membunuh para polisi.
Sementara itu, bintang televisi Oprah Winfrey, Rabu, melakukan kampanye untuk calon gubernur Georgia, Stacey Abrams. Jika terpilih, dia akan menjadi perempuan gubernur kulit hitam pertama di AS.