Angin Kencang dan Hujan Terjang Bojonegoro 4 Orang Terluka
Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
·3 menit baca
BOJONEGORO, KOMPAS - Hujan deras disertai angin kencang Sabtu (3/11/2018) menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur diantaranya Kecamatan Gayam, Padangan, Purwosari, Kalitidu dan Dander. Sejumlah pohon, menara dan tenda untuk acara roboh. Kejadian itu menyebabkan empat orang terluka. Pohon tumbang di jalan juga memicu kemacetan di dua titik yakni Desa Ngraho, Kecamatan Gayam dan Desa Cendono, Kecamatan Padangan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPVD) Kabupaten Bojonegoro, Nadlif Ulfia menjelaskan sebuah rumah berlantai dua yang sedang dibangun di Gang Lurah, Ngumpakdalem, Kecamatan Dander tertimpa pohon. Bangunan yang rencananya berlantai dua itu belum selesai.
Akibatnya, pasangan material batako di lantai dua ikut ambruk mengenai bangunan rumah milik Didik Joko dan Wiji Sunoko. Kejadian itu juga menyebabkan Andre, anak Wiji Sunoko patah tulang kaki tertimpa batako. Ia sempat dirawat di Puskesmas Ngumpakdalem lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro. Dua tukang yang sedang merenovasi rumah Wiji juga terluka.
Terjangan angin kencang juga merobohkan menara milik Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Bojonegoro di Kecamatan Padangan. Bangunan di sekitarnya yang rusak masih didata.
Di Kecamatan Purwosari, rumah milik Ngasri, warga Desa Punggur dan pagar sisi timur SD Negeri Tlatah roboh. Camat Purwosari Bayudhono menyebut rumah Ngasri roboh di bagian dapur.
Pusat Pengendalian Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro sudah menuju dua titik pohon tumbang. Pohon randu tumbang melintang di jalan di Jalan Raya Bojonegoro Cepu di Desa Ngraho, Kecamatan Gayam mengakibatkan akses jalan nasional macet.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Nadlif Ulfia menyebutkan di Jalan Raya Padangan Ngawi tepatnya Desa Cendono, Kecamatan Padangan, pohon trembesi yang roboh mengakibatkan kemacetan. Untuk mengurai kemacetan jalur kendaraan roda dua dan roda empat dialihkan ke jalan jalan kampung sampai pemotongan pohon dan pembersihan selesai
Sampai saat ini Tim BPBD bersama dengan pihak terkait masih mendataan dampak dan nilai kerugian. Tim BPBD bersama Dinas Lingkungan Hidup tengah memotong pohon yang menimpa kabel listrik milik PT PLN di Jalan Untung Suropati Depan dealer kendaraan bermotor.
Angin kencang juga merobohkan tenda di lapangan Petak, Desa Beged, Kecamatan Gayam. Tenda itu akan digunakan untuk acara Fatayat Nahdlatul Ulama roboh. Dua warga harus dibawa ke Puskesmas karena tertimpa terop saat gladi bersih.
Di Kecamatan Kalitidu, Desa Ngablak arah Dander juga ada pohon tumbang dekat tugu Selamat Datang di Bojonegoro. Nadlif Ulfia menyebutkan saat ini timnya masih terus mendata wilayah terdampak dan taksir kerugian. "Pohon yang tumbang di jalan harus ditangani secepatnya agar kalu lintas segera lancar," katanya.