Dewi Fortuna Naungi MU
BOURNEMOUTH, SABTU - Manchester United mulai membangun kembali jalur kemenangan saat bertandang ke Stadion Dean Court, markas Bournemouth, Sabtu (3/11/2018). MU yang tertinggal lebih dulu mendapat banyak keberuntungan dan menekuk tuan rumah dengan 2-1.
Kemenangan itu menandai kebangkitan MU yang pada laga sebelumnya juga menang dengan skor yang sama atas Everton. Pada tujuh laga di semua kompetisi sebelumnya, MU kalah tiga kali, imbang dua kali, dan menang dua kali.
Meskipun menang, Manajer MU Jose Mourinho tidak terlalu bangga sebab menilai timnya menang karena beruntung. Para pemain MU bermain tidak sesuai harapan, tetapi masih dapat pulang dengan tiga poin.
”Saya adalah manajer paling beruntung di Liga Primer karena kami seharusnya kalah 2-6 pada babak pertama. Pertahanan kami mengerikan. Babak pertama adalah bencana. Babak kedua kami lebih baik,” kata Mourinho, kepada beIN.
Dengan kemenangan itu, MU untuk sementara naik dari posisi kedelapan menjadi ketujuh dengan 20 poin. MU berada di bawah Bournemouth yang mengumpulkan poin yang sama, tetapi unggul selisih gol.
Dua kemenangan berurutan menjadi modal berharga untuk menaikkan kepercayaan diri para pemain MU. Mereka akan menghadapi dua laga berat berikutnya dalam waktu singkat, melawan Juventus pada Liga Champions, Rabu (7/11), dan melawan Manchester City pada Liga Inggris, Minggu (11/11).
Kemenangan setelah tertinggal lebih dulu menunjukkan mental baja para pemain MU. Meskipun bermain dalam tekanan lawan, anak-anak asuhan Jose Mourinho terus berusaha membalikkan keadaan dan menuai hasil yang bagus.
Alexis Sanchez dan Marcus Rashford yang tidak selalu dimainkan sebagai pemain mula menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam membantu MU meraih kemenangan. Anthony Martial juga menunjukkan konsistensinya dalam mencetak gol untuk membangkitkan MU.
Pada laga itu, MU bermain buruk pada awal babak pertama. Serangan-serangan MU dapat dibaca dan diantisipasi dengan mudah oleh barisan belakang dan gelandang Bournemouth.
Umpan-umpan Paul Pogba dan Nemanja Matic kepada Alexis Sanchez dapat dipatahkan sebelum mereka mendekati kotak penalti. Tidak banyak variasi serangan yang dilakukan MU sehingga membuat para pemain Bournemouh percaya diri untuk balik menekan tim tamu.
Banyak celah
Pertahanan yang terbuka lebar dan memiliki banyak celah memungkinkan Bournemouth untuk terus menekan dari kedua sayap. Para bek MU selalu kalah cepat dari para gelandang Bournemouth sehingga gawang David de Gea sering terancam.
Setelah dua kali percobaan serangan melalui umpan silang, Bournemouth membuka keunggulan melalui Callum Wilson pada menit kesebelas. Wilson memanfaatkan umpan silang Junior Stanislas dari sayap kanan.
Gol itu membuat para pemain MU tersentak dan berusaha membalikkan keadaan. Alexis Sanchez yang selalu terhalang dua sampai tiga bek Bournemouth mundur ke tengah untuk memancing bek lawan agar tidak menumpuk di kotak penalti.
Jebakan itu membuahkan hasil manis pada menit ke-35. Sanchez merebut bola di lapangan tengah dan melepaskan umpan silang yang disambar Anthony Martial menjadi gol penyeimbang bagi MU.
Gol Martial itu menjadi gol kelima dari empat laga secara berurutan di Liga Inggris. Produktivitas Martial membuat manajemen MU semakin getol untuk merayu Martial agar menandatangani perpanjangan kontrak yang akan berakhir pada pengujung musim ini.
Pada babak kedua, Mourinho memasukkan Ander Herrera dan Rashford untuk menggantikan Fred dan Juan Mata. Pergantian itu membuat serangan MU menjadi lebih gencar meskipun Bournemouth juga terus menyerang dengan agresif.
Rashford menjadi penentu kemenangan MU setelah menerima umpan silang Paul Pogba pada menit ke-90+1. Rashford mengontrol bola dengan dada sebelum melepas tendangan yang menjebol gawang yang dijaga kiper Asmir Begovic.
Gol itu menjadi gol kedua Rashford di Liga Primer musim ini. Gol itu diharapkan dapat membangkitkan kepercayaan diri pemain berusia 21 tahun tersebut dan membuatnya meraih kepercayaan Mourinho untuk tampil sebagai pemain mula.
”Pada babak kedua, kami dapat bermain lebih menekan dan menciptakan banyak peluang. Saya gembira, Rashford dapat mencetak gol sebelum menit ke-92, yang membuat kami menang,” kata Mourinho. (AFP/ECA)