logo Kompas.id
UtamaJabodetabek Krisis Sampah
Iklan

Jabodetabek Krisis Sampah

Oleh
Irene Sarwindaningrum/Kurnia Yunita Rahayu
· 5 menit baca

Peraturan daerah pengelolaan sampah sudah tegas mengatur untuk mengurangi dan memilah sampah. Namun, pelaksanaannya lemah. Kesadaran warga pun amat kurang.

https://cdn-assetd.kompas.id/Nqo3ZEVedSkXUlwJ8I-WfC519fU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181105_SAMPAH_B_web_1541432298.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Salah satu titik pembuangan sampah liar di Jalan Raya Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL), Kabupaten Bekasi, Senin (5/11/2018). Sebagian besar sampah berasal dari pasar tradisional antara lain Pasar Babelan.KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU (NIA)05-11-2018

JAKARTA, KOMPAS Sebenarnya sudah ada gerakan-gerakan komunitas yang memilah dan mengelola sampah sejak dari rumah atau tingkat keluarga, yang tersebar di Jabodetabek. Diantaranya ada LabTanya di Tangerang Selatan, lalu Bank Sampah Karya Peduli di Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, juga ada Mat Peci di tepi Ciliwung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jika dirunut bisa puluhan komunitas di tiap kota di Jabodetabek.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000