Istana Gandeng Institut Pertanian Bogor

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Kuda sandalwood dari Sumba dititipkan oleh Dirjen Kekayaan Negara ke Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (12/3/2018). Kuda tersebut merupakan kuda gratifikasi yang telah dilaporkan presiden kepada KPK dan dititipkan karena KPK tidak sanggup untuk merawatnya. Selama periode 2017, Presiden telah melaporkan gratifikasi senilai Rp 58 miliar kepada KPK.

JAKARTA, KOMPAS — Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor akan merawat hewan-hewan peliharaan di sejumlah istana kepresidenan di Jakarta, Bogor, Cipanas, Yogyakarta, dan Bali.

Nota kesepahaman kerja sama ditandatangani oleh Kepala Sekretariat Presiden Presiden Heru Budi Hartono dan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/11/2018).

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kawanan rusa yang bebas berkeliaran di halaman Kompleks Istana Bogor, Sabtu (30/7/2016). Keberadaan rusa tersebut menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke kawasan Kebun Raya dan Istana Bogor.

Heru menyebutkan, kerja sama dilakukan karena Istana memiliki berbagai jenis hewan peliharaan yang perlu dirawat. ”Di Istana ada kuda yang jumlahnya sudah mencapai 21 ekor, ada juga rusa, dan koleksi tumbuhan. Tentu kami tidak bisa merawat sendiri, karena itu kami bekerja sama dengan IPB,” ujarnya.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setia Utama menambahkan, bidang keilmuan yang dimiliki IPB diperlukan karena untuk perawatan khusus hewan-hewan peliharaan itu perlu keahlian. ”Apalagi sekarang Bapak Presiden juga memelihara hewan-hewan lain, seperti domba dan juga katak,” ucapnya.

Rektor IPB pun menyambut baik kerja sama dengan Istana ini. Menurut dia, kerja sama bisa saja dikembangkan ke pengelolaan lanskap di lingkungan Istana.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Istana Bogor yang terletak di seberang Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/10/2015).