logo Kompas.id
UtamaModal MRT Diusulkan Jadi Rp 40...
Iklan

Modal MRT Diusulkan Jadi Rp 40 Triliun

Pemprov DKI Jakarta selaku pemilik saham mayoritas PT MRT Jakarta, berencana menaikkan besaran penyertaan modal daerah untuk BUMD itu, dari Rp 14,6 triliun ke Rp 40 triliun.

Oleh
Helena F Nababan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xcPOC6oUhhorgEJjtWuS3Zld-DA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181105_MRT_A_web_1541426132.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Kereta cepat massal (MRT) saat uji coba di Stasiun Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018). PT MRT Jakarta terus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan fase 1, termasuk uji sistem perkeretaapiannya agar target operasi komersial pada Maret 2019 tercapai.

JAKARTA, KOMPAS - Upaya Pemprov DKI menambah besaran penyertaan modal daerah untuk PT MRT Jakarta mendapatkan dukungan DPRD. DPRD DKI mendorong supaya revisi peraturan daerah terkait BUMD segera selesai sebelum pengesahan APBD 2019. Perda ini mencakup besaran modal dasar untuk BUMD.

Santoso, Ketua Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta, Senin (5/11/2018), menjelaskan, apabila revisi perda belum selesai sampai pengesahan APBD DKI 2019 yang rencananya ditargetkan akhir November 2018, maka penyertaan modal daerah (PMD) tidak bisa diberikan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000