Legenda MU Teddy Sheringham Ikut Lomba Lari di Jakarta
Oleh
Benediktus Krisna Yogatama/Yulvianus Harjono
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Legenda Manchester United, Teddy Sheringham, akan mengikuti lomba lari Reds Run di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Minggu (11/11/2018). Penyumbang satu gol Manchester United kontra Bayern Muenchen pada final Liga Champions tahun 1999 itu akan berlari di kategori 5 kilometer.
”Saya menanti dengan gembira Minggu besok. Saya berharap untuk melihat banyak senyuman dari para pelari,” ujar Sheringham saat berkunjung ke Redaksi Kompas di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Menyambut lomba ini, Sheringham tidak menyiapkan persiapan khusus. Pada usianya yang tak lagi muda, pria 52 tahun ini tetap optimistis bisa merampungkan lomba.
”Saya sudah tidak berlatih lagi setiap hari. Saya lebih banyak bermain golf. Namun, saya adalah mantan olahragawan profesional. Saya kira tidak masalah untuk menyelesaikan lari dengan jarak 5 kilometer,” ujar Sheringham.
Selain Sheringham, dua pesepak bola Indonesia, yakni Ryuji Utomo dan Syamsir Alam, juga akan ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Keduanya akan berlomba di kategori 10 kilometer.
Tidak hanya mengikuti lomba lari, baik Sheringham maupun Ryuji dan Syamsir juga akan mengikuti kegiatan bersama komunitas di Grand Futsal di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu, 10 November.
Sheringham adalah mantan pesepak bola Liga Inggris kedua yang berpartisipasi dalam lomba lari Reds Run. Tahun lalu, mantan bek kiri Liverpool, John Arne Riise, juga ikut dalam lomba ini.
Reds Run 2018
Brand Activation Manager RCTI Heru Triyadi menjelaskan, Reds Run 2018 merupakan penyelenggaraan kedua dari lomba lari tahunan ini.
”Kami melihat olahraga lari ini terus berkembang sejak 2004 hingga saat ini. Untuk menyajikan sesuatu yang baru dan berbeda, kami kombinasikan lari dengan sepak bola. Maka, kami mengundang legenda sepak bola ke Indonesia,” tutur Heru.
Racikan pemasaran itu terbukti ampuh. Heru mengungkapkan, tahun lalu ada 3.500 pelari yang mendaftar. Tahun ini jumlah pendaftar meningkat 36 persen menjadi 5.500 pelari.
Kategori perlombaan tahun ini pun bertambah, yaitu lari 2,5 kilometer, 5 kilometer, dan 10 kilometer. Sementara tahun lalu hanya ada dua kategori, yaitu 2,5 kilometer dan 5 kilometer.