California, Kamis - Penembakan di Amerika Serikat terjadi lagi. Serangan itu terjadi pada Rabu (7/11/2018) malam di sebuah bar di California selatan. Menurut saksi mata, Kamis (8/11), serangan yang menewaskan 12 orang—termasuk seorang wakil sheriff—itu dilakukan oleh seorang pria bersenjata.
Setelah serangan, polisi menemukan pria bersenjata itu tewas di sebuah bar di pinggiran Los Angeles. Menurut polisi, motif penembakan dan identitas si penembak belum diketahui.
Presiden AS Donald Trump mengaku telah mendapat informasi tentang serangan itu. Melalui Twitter, ia mengatakan, polisi dan FBI tengah menyelidiki kasus tersebut.
Serangan itu adalah penembakan massal kedua di AS dalam waktu kurang dari dua minggu. Sebelumnya, 10 hari lalu, seorang pria bersenjata menembaki jemaah di sebuah sinagoga di Pittsburgh, 11 jemaah tewas. (AFP)