Teddy Sheringham: MU Tidak Tampilkan Performa Terbaiknya
Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
·4 menit baca
Legenda Manchester United, Teddy Sheringham, tengah berada di Indonesia. Tiba Jumat (9/11/2018) siang, penyumbang satu gol Manchester United kontra Bayern Muenchen pada final Liga Champions tahun 1999 itu ikut ambil bagian dalam lomba lari Reds Run 2018 di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Minggu, 11 November.
Jumat siang, pencetak 147 gol di Liga Inggris ini berkunjung di kantor Redaksi Kompas di Menara Kompas. Dia bercerita banyak hal, mulai dari lomba lari Reds Run 2018 sampai buruknya performa tim ”Setan Merah”.
Simak wawancara dengan Sheringham bersama wartawan Kompas, Adi Prinantyo, Wahyu Haryo, Robert Adhi Kusumaputra, Yulvianus Harjono, dan Benediktus Krisna Yogatama.
Bisa diceritakan apa alasan Anda ikut acara Reds Run? Apa harapan Anda dari acara ini?
Teddy Sheringham (TS): Saya datang ke sini Mei lalu untuk mempromosikan Piala Dunia. Lalu Glen Stidolph (panitia Reds Run) meminta saya untuk kembali ke sini ikut dalam acara lari ini. Jadi, di sinilah saya. Saya berharap akan ada banyak senyum dari para pelari. Ini seharusnya akan menyenangkan. Saya sudah melihat video kegiatan ini tahun lalu dan mereka menikmatinya. Maka besok akan menyenangkan.
Anda akan terlibat di kategori apa? Lari 2,5 kilometer, 5 kilometer, atau 10 kilometer?
TS: Lima kilometer.
Apa Anda melakukan persiapan khusus? Apa Anda masih berlatih setiap hari?
TS: Tidak juga. Sekarang saya bermain golf. Saya banyak berjalan di lapangan golf. Tetapi saya adalah mantan olahragawan profesional, maka lari 5 kilometer bukan hal yang buruk.
Bagaimana pendapat Anda tentang Indonesia? Mungkin soal cuaca di sini.
TS: Ya, saya suka di sini. Di sini sedang dingin ya. Saya kemari hanya mengenakan kaus, padahal di sini sedang dingin ya.
Bagaimana dengan makanan Indonesia?
TS: Sate. Makanan yang enak sekali.
Pada Minggu (11/11/2018), akan ada pertandingan besar antara Manchester United melawan Manchester City.
TS: Anda menantikan pertandingan ini?
Ya, saya adalah penggemar sepak bola. Tetapi saya akan netral pada pertandingan ini. Bagaimana menurut Anda performa MU di bawah asuhan Jose Mourinho? Pada awal musim ini, MU kesulitan untuk menang. Penggemar pun sering meneriakkan tim agar bermain menyerang, tapi pelatih memilih strategi bertahan. Namun, di beberapa pertandingan terakhir, permainan mereka membaik. Mereka mengalahkan Juventus 2-1. Mereka membalikkan keadaan di menit akhir. Ini mengingatkan kita saat MU masih dilatih Alex Ferguson, saat mengatasi ketertinggalan dan memenangi pertandingan. Jadi, bagaimana pendapat Anda tentang pertandingan derbi besok? Mungkin Anda bisa memberikan prediksi skor?
TS: Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi MU. Manchester City saat ini adalah tim terbaik di liga, bahkan di Eropa. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bisa memenangi pertandingan. Saya berharap City bermain buruk. Itulah perbedaan dari dua tim.
Pep Guardiola (Pelatih Kepala Manchester City) membawa tim ini ke level yang berbeda. Mereka pantas untuk memenangi gelar dan memuncaki liga. Saya perkirakan tidak akan ada perubahan besar, tapi tetap saya ingin MU menang. Saya kira, mereka memang sedikit tertekan di bawah Mourinho. Saya kira, mereka tidak mengerahkan yang terbaik dari kemampuan sesungguhnya. Mereka hanya bisa mencetak 1-2 gol dalam beberapa pertandingan terakhir.
Sepertinya Anda terlihat realistis dengan peluang kemenangan MU?
TS: Ya. Saya selalu realistis dengan peluang yang kami miliki.
Menurut Anda, apakah Mourinho layak bertahan menjadi pelatih? Atau, apakah seharusnya MU mencari pelatih lain?
TS: Saya tidak suka pelatih itu kehilangan pekerjaannya. Namun, pada saat bersamaan, Jose yang kini sudah tiga tahun melatih tidak menunjukkan peningkatan permainan tim. Padahal, kami punya pemain-pemain fantastis. Bagi saya, mereka tidak memberikan yang terbaik. Itulah permasalahan manajemen saat ini. Namun, jika saya, rasanya saya akan mencari pelatih lain.
Siapa menurut Anda kandidat pengganti yang paling tepat?
TS: Saya kira Pochettino adalah pilihan yang tepat. Saya kira, dia memiliki gaya yang tepat untuk pemain MU, yaitu permainan menyerang.
Menurut Anda, apakah (Mauricio) Pochettino (Pelatih Kepala Tottenham Hotspur) memiliki kesamaan dengan mantan Pelatih MU Alex Ferguson?
TS: Kesamaan?
Ya, kesamaan.
TS: Ya, mereka punya kesamaan mentalitas bertanding.
Menurut Anda, Pochettino sudah cukup matang? Dia lebih muda dari Jose.
TS: Tidak masalah. Dia menawarkan permainan yang baik, seperti yang kita lihat di Tottenham. Dia bisa membuat pemain bermain lebih baik, maka tim juga bisa meraih hasil yang lebih baik juga.
Jadi, ini akan menjadi musim terakhir bagi Mourinho?
TS: Saya tidak tahu. Namun, seperti yang kita lihat situasinya ke depan bagaimana.
Apa pendapat Anda tentang persepakbolaan di Indonesia?
TS: Yang saya tahu, malam ini Indonesia akan bertanding melawan Singapura.
Ada pesan-pesan kepada insan sepak bola di Indonesia?
TS: Saya belum tahu banyak tentang sepak bola Indonesia. Namun, saya kira semuanya ingin tim bisa lebih baik.