SHANGHAI, KOMPAS – Alibaba Group mempromosikan konsep ritel baru yang memadukan pengalaman belanja secara fisik dan teknologi daring. Konsep ritel baru ini diterapkan dalam perhelatan belanja daring 24 jam terbesar di dunia “11.11 Global Shopping Festival” yang akan dibuka pada Minggu (11/11/2018) pukul 00.00-24.00 waktu China (CST).
Konsep ritel baru menjadi kekuatan ekonomi dan teknologi belanja terbaru yang dikembangkan Alibaba Group. Untuk pertama kali, konsep ritel baru dipromosikan ketika perhelatam 11.11 Global Shopping Festival tahun 2017. Sekitar 1 juta pedagang berpartisipasi dalam festival belanja yang membukukan penjualan mencapai 168,2 miliar yuan atau sekitar Rp 355 miliar dalam waktu 24 jam.
Sejauh ini ada tiga lokasi yang menerapkan konsep ritel baru di China, yaitu restoran robotik Freshippo (Hema), Shanghai Roastery, dan RT-Mart. Di ketiga tempat itupengunjung bisa merasakan pengalaman berbelanja secara fisik dan teknologi daring melalui aplikasi khusus. Berbagai teknologi canggih juga dipromosikan untuk mengedukasi pengunjung.
Chief Executive Officer Hema Hou Yi mengatakan, tujuan strategi ritel baru bukan untuk mengubah bisnis ritel fisik ke daring secara total, tetapi menerapkan teknologi dalam kegiatan operasional agar lebih efisien. Di sisi lain, penggunaan teknologi dapat meningkatkan keuntungan bisnis ritel yang memang berkecimpung dalam platform daring.
“Strategi ritel baru menjadi potensi besar untuk pengembangan bisnis masa depan. Ilmu pengetahun dan teknologi ikut berperan dalam transformasi bisnis ritel,” kata Hou Yi dalam jumpa media sebelum pembukaan 11.11 Global Shopping Festival di Shanghai, China, Sabtu (10/11/2018).
Penerapan konsep ritel baru juga bisa ditemukan di Shanghai Roastery kerjasama antara Alibaba dan Starbucks. Roastery milik Starbucks terbesar kedua di dunia menyuguhkan pengalaman meminum kopi berbeda dibandingkan kedai lainnya. Pengunjung bisa mengetahui proses pembuatan, asal usul, dan informasi menarik lainnya dengan memindai QR code melalui aplikasi Taobao.
Director Communications Public Affairs Starbucks China Derek Ng menuturkan, Shanghai Roastery adalah kafe Starbucks pertama di dunia yang menawarkan pengalaman belanja dengan teknologi Augmented Reality (AR) yang diakses melalui aplikasi Taobao. Kemitraan dengan Alibaba terjalin sejak bulan Agustus 2018.
“Selama ini penduduk China lebih akrab minum teh ketimbang kopi. Jadi, kafe ini juga untuk mempromosikan pengalaman minum kopi,” kata Derek.
Festivalbelanja
Dalam 11.11 Global Shopping Festival tahun 2018 setidaknya 180.000 merek lokal China dan internasional ikut berpartisipasi. Seluruh produk dapat dibeli melalui Tmall—marketplace bisnis ke pembeli atau B to C terbesar di China. Tmall menyediakan 3.900 kategori produk impor dari 75 negara dan wilayah dengan penawaran khusus dari 25 paviliun.
Salah satu paviliun yang dipamerkan adalah lima produk asal Indonesia, yaitu Indomie, kopi Kapal Api, wafer Richeese, kerupuk udang Papatonk, dan sarang burung walet Yan Ty Ty. Selain dijual melalui Tmall, seluruh produk juga terdapat di Hema. Kendati berskala glonal, perhelatan 11.11 Global Shopping Festival masih difokuskan untuk pasar China karena proses transaksi menggunakan Alipay.
Festival belanja ini juga mengintegrasikan beberapa layanan teknologi kecerdasan buatan (AI) Alibaba, antara lain Luban (perancang visual AI), Alimebot (pramuniaga AI dan agen layanan konsumen). Selain itu, robot gudang Cainiao menjadi contoh paling signifikan kolaborasi manusia dan robot dalam 11.11 Global Shopping Festival.
Alibaba menggelar festival belanja setiap tahun sejak 2009. Gelaran ini menjadi festival belanja daring 24 jam terbesar di dunia berdasarkan Gross Merchandise Volume (GMV). Nilai penjualan terus meningkat dari total 52 juta remimbi pada 2009 menjadi 168,2 juta miliar pada tahun 2017. Transaksi dilakukan di 225 negara dan wilayah di China.