Sheringham, Sumber Motivasi Tambahan

KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Legenda Manchester United, Teddy Sheringham, memberikan salam kepada peserta kegiatan Reds Run 2018, Jakarta, Minggu (11/11/2018) pagi.

Lari, sebagai sebuah olahraga rekreasi, semakin marak di Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Masyarakat perkotaan, yang semakin sadar akan pentingnya hidup sehat, beramai-ramai lari bersama hingga membentuk berbagai komunitas lari. Sejumlah acara lari hampir setiap akhir pekan dipenuhi ribuan peserta. Termasuk yang baru saja digelar, Reds Run 2018, di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (11/11/2018) pagi.

Sekitar 5.000 orang memenuhi area Parkir Timur, Gelora Bung Karno, pagi tadi. Semua orang hampir tampak seragam dengan kaus merah. Di tengah lautan merah ini, ada kehadiran orang istimewa. Dialah legenda Manchester United, Teddy Sheringham, yang ikut serta sebagai bintang tamu; berlari pada nomor jarak 5 kilometer (5K). Ucapan salamnya ketika menyapa ribuan peserta berkaos merah itu disambut meriah. Tidak sedikit peserta yang merelakan catatan waktunya sedikit molor akibat berhenti di garis start untuk memotret dan  bahkan berswafoto (selfie) dengan Sheringham.

KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Legenda pesepak bola Manchester United, Teddy Sheringham (kiri), membuka kegiatan Reds Run 2018 dalam nomor 5 kilometer di Jakarta, Minggu (11/11/2018) pagi, bersama pesepak bola nasional Ryuji Utomo (ketiga dari kanan), CEO RCTI Kanti Midiati (kedua dari kanan), dan Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe Simon Jonatan.

Kehadiran Sheringham memang tampaknya ampuh menjadi tambahan motivasi bagi para peserta. Wiraswasta asal Bogor, Jawa Barat, Arief Venturio (42), mengatakan, sebagai seorang fans Manchester United (MU), kehadiran salah satu pencetak gol laga final Liga Champions 1999 itu tidak bisa dilewatkan.

”Saya kebetulan memang fans MU. Karena (Sheringham) MU bisa treble di musim 1999. Semakin semangat dengan kehadiran dia,” kata Arief yang mengaku sudah berangkat dari rumahnya pukul 04.00.

Acara-acara lari seperti Reds Run ini dinilai Arief penting baginya untuk tetap bersemangat menjalani hobi barunya tersebut. ”Kalau lari sendirian, enggak ada yang ngejagain. Kita capek sedikit langsung menyerah,” kata Arief yang baru memulai lari tiga bulan lalu.

Direktur Sales dan Marketing RCTI Tantan Sumartana mengatakan, maraknya kegiatan lari di Indonesia memicu RCTI untuk ikut ambil bagian dalam industri yang masih muda ini. Ia mengatakan, pihaknya perlu mencari daya tarik yang unik untuk dapat menonjol di antara lusinan acara lari yang sudah terlebih dahulu eksis.

KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Eks pesepak bola Manchester United, Teddy Sheringham (10), mulai berlari pada kegiatan Reds Run 2018 dalam nomor 5 kilometer, Jakarta, Minggu (11/11/2018) pagi.

Untuk itu, dalam Reds Run 2018 ini, RCTI berupaya menarik segmen baru dalam acara lari yang digelarnya. ”Kami berusaha menggabungkan para pehobi lari dengan penggemar sepak bola dalam Reds Run ini,” kata Tantan. ”Kami juga ingin menunjukkan bahwa stasiun televisi kami adalah home of football, yang menyiarkan liga kelas atas dunia,” tuturnya. Tahun lalu, eks pesepak bola Liverpool, John Arne Riise, menjadi bintang tamu.

Sheringham, ketika dimintai tanggapannya menjadi sumber semangat peserta untuk ikut serta, pun tersenyum. ”Saya senang bisa membuat orang-orang keluar rumah untuk berlari. Olahraga itu sangat baik untuk kita. Ajaklah anak-anak juga, jangan biarkan mereka duduk di depan komputer terus,” katanya.