SAO PAULO, SENIN - Lewis Hamilton akhirnya menutup perburuan gelar juara konstruktor Formula 1 musim 2018 berkat kemenangannya pada balapan di Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, Brasil, Senin (12/11) dini hari waktu Indonesia. Kemenangan Hamilton terbantu oleh aksi pebalap binaan Mercedes Esteban Ocon.
Ocon yang membalap untuk tim Force India, menghalangi pebalap Red Bull Max Verstappen, hingga terjadi serempeten. Padahal, saat itu Ocon telah tertinggal satu putaran dari Verstappen. Akibat insiden itu, mobil Verstappen berputar dan rusak sebagian pada bagian lantainya. Kejadian itu memuluskan Hamilton untuk menguasai posisi terdepan.
Upaya Verstappen untuk kembali merebut posisi terdepan tidak membuahkan hasil karena daya aerodinamis mobilnya terganggu akibat insiden dengan Ocon itu. Di sisi lain, Hamilton pun mampu bertahan dari tekanan Verstappen meski dalam 19 putaran terakhir, kondisi ban belakangnya sudah hampir habis.
Ocon kemudian dinyatakan bersalah oleh pengawas balapan dengan hukuman berhenti 10 detik di pit, tetapi hal itu tidak bisa mengembalikan kemenangan Verstappen yang sudah di depan mata. Sedangkan ketika ditanya TV resmi F1 mengenai insiden Verstappen-Ocon itu, Hamilton menilai itu insiden balapan biasa ketika masing-masing pebalap sama-sama ingin berada di depan.
Posisi ketiga ditempati pebalap Ferrari Kimi Raikkonen yang mampu bertahan dari serangan pebalap Red Bull Daniel Ricciardo pada empat putaran terakhir. Sementara rekan setim Raikkonen, Sebastian Vettel, finis di posisi ke-6 setelah kesulitan mendapatkan daya cengkeram di awal-awal balapan karena menggunakan ban soft. Vettel juga kesulitan mengejar pebalap Mercedes Valtteri Bottas yang akhirnya finis di posisi kelima.
Dengan hasil balapan seri Brasil itu, tim Mercedes meraih gelar juara dunia konstruktor F1 untuk kelima kalinya, dan belum tergoyahkan sebagai tim terbaik di era mesin Turbo Hibrida V6 1600 cc. Sedangkan Ferrari, kembali berada di posisi kedua pada musim ini.