Polisi Amankan Barang yang Dipegang Pelaku

KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Suasana rumah indekos yang dikelola oleh Diperum Nainggolan, korban tewas secara misterius di Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018).

BEKASI, KOMPAS – Polisi mengamankan sejumlah barang yang diduga kuat dipegang pelaku pembunuhan. Barang tersebut diteliti sebagai petunjuk awal memburu pelaku.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto mengatakan barang bukti yang dibawa dari tempat kejadian perkara antara lain bantal, gunting, ponsel, gawai berbentuk tablet, dan beberapa dokumen. Indarto belum dapat menjelaskan lebih jauh terkait barang-barang itu. Selanjutnya penyidik bekerja meneliti sidik jari dan petunjuk lain yang ditemukan dari barang-barang itu.

Pada saat yang sama, Indarto menginformasikan bahwa ada barang milik korban yang hilang seiring dengan tewasnya mereka. "Ada satu mobil yang hilang," kata Indarto, Selasa (13/11/2018).

Menurut Agus Sani (53), Ketua RT 02 RW 07, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, korban memang memiliki tiga mobil. Adapun mobil tersebut adalah Honda HR-V, Nissan X-Trail, dan mobil boks Mitsubishi L300. Sehari-hari, ketiga mobil diparkir di depan rumah indekos. Namun, hingga saat ini, hanya ada mobil boks terparkir di sana.

Sebelumnya diberitakan, empat orang sekeluarga ditemukan tewas di tempat tinggalnya di Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Mereka antara lain Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Arya Nainggolan (7), dan Sarah Nainggolan (9).

Polisi menemukan luka akibat benda tumpul dan benda tajam di leher Diperum dan Maya. Sementara jenazah Arya dan Sarah tidak ditemukan luka serupa.