Jelang Masa Liburan, Bulog Pastikan Stok Beras Aman
Oleh
Ayu Pratiwi
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Terkait antisipasi kenaikan kebutuhan bahan pokok pada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Bulog memastikan stok beras hingga Kamis (15/11/2018) berada dalam batas aman, yakni 2,5 juta ton. Harga jual beras operasi beras cadangan beras pemerintah di tingkat pengecer juga stabil di kisaran Rp 8.500-Rp 9.300 per kilogram, tergantung wilayah.
”Stok beras cukup dan tersebar di seluruh daerah. Kami kerja sama dengan pemerintah setempat untuk mengawas dan melakukan pemantauan di pasar,” kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh dalam Rapat Koordinasi Satgas Pangan di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No 57/M-DAG/PER/08/2017, harga jual beras operasi beras cadangan beras pemerintah (OP-CBP) tidak boleh lebih dari Rp 9.450 per kg untuk wilayah I, Rp 9.950 per kg untuk wilayah II, dan Rp 10.250 per kg untuk wilayah III.
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menyampaikan, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang saat ini di atas 50.000 ton dan dinilai berada di batas ”sangat aman”. Beras medium IR 643 kini seharga Rp 9.225 per kg.
”Panen akhir tahun ini baik dan kualitas beras bagus sehingga harga lebih tinggi dan bergerak ke medium-up. Kami perlu bantuan dari Bulog untuk salurkan beras medium dengan harga baik,” ujar Arief.
Turut hadir dalam rapat itu Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Arief Sulistyanto, Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Setyo Wasisto, Veri Anggrijono dari Direktorat Tertib Niaga Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, serta Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Ketut Diarmita.