logo Kompas.id
UtamaDua Polisi Diduga Terlibat di ...
Iklan

Dua Polisi Diduga Terlibat di Gunung Botak

Oleh
Fransiskus Pati Herin
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vVIwWmZ1CPHukWmaphuWuY08CPU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F71524515_1539799043-1.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Lokasi tambang emas liar Gunung Botak di Pulau Buru, Maluku, yang beroperasi selama tujuh tahun terakhir kini telah bebas dari petambang. Pada Rabu (17/10/2018), Kepala Polda Maluku Inspektur Jenderal Royke Lumowa memimpin penyisiran di lokasi itu.

AMBON, KOMPAS — Hingga Jumat (16/11/2018), penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Maluku masih memeriksa dua polisi yang diduga terlibat melanggengkan aktivitas penambangan liar di Pulau Buru, Maluku. Penyelidikan itu meliputi aliran suap sebesar Rp 16 miliar yang setiap bulan disetor pelaku tambang kepada oknum-oknum tertentu di sana.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Komisaris Besar Mohamad Roem Ohoirat belum mau menyebutkan nama, inisial, dan pangkat dua anggota Polri dimaksud. ”Yang pasti kedua orang itu masing-masing satu anggota yang bertugas di Reserse Polres Pulau Buru dan satu lagi adalah anggota di Polsek Waeapo,” katanya. Wilayah hukum Polsek Waeapo meliput Gunung Botak.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000