Jenazah Mantan Wartawan Radio Ditemukan di Dalam Drum
Oleh
ADHi KUSUMAPUTRA
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Jenazah Abdullah Fitri Setiawan (43), mantan wartawan radio, ditemukan di dalam drum di kawasan industri di Kampung Narogong, Desa Kembang Kuning RT 010 RW 003, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hingga Senin (19/11/2018) siang, lokasi penemuan mayat Abdullah ramai dikunjungi wartawan.
SHARON UNTUK KOMPAS
Lokasi ditemukannya mayat Abdullah Fitri Setiawan di kawasan Industri Kampung Narogong, Desa Kembang Kuning RT 010 RW 003, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Saat ini, hanya terdapat garis polisi yang mengitari lokasi kejadian. Lokasi kejadian terletak di sebelah perkebunan dekat dengan pabrik plastik dan pabrik galvanis. Menurut keterangan Subianto (56), warga Kampung Narogong, kejadian ini baru yang pertama kali.
SHARON UNTUK KOMPAS
Sartika (56), pemulung yang menemukan mayat di dalam drum plastik berwarna biru, di Bogor, Senin (19/11/2018).
Mayat ditemukan oleh Sartika (56), pemulung, di dalam drum plastik berwarna biru. Ketika itu dirinya mencari rongsokan. ”Kemarin ibu keluar sekitar pukul 05.30. Saat jalan melihat ada drum. Ya ibu mah emang lagi nyari rongsokan, jadi ibu buka aja drumnya,” katanya.
Sartika menuturkan, penutup drum tersebut adalah tutup ember yang dimasukkan ke dalam plastik hitam dan direkatkan dengan plakban hitam. Ketika membuka drum, kedua kaki langsung keluar dari drum tersebut.
”Oh, lu orang, lu kok lu diem aja, masih idup enggak lu teh,” teriak Sartika. Sontak, dirinya pun langsung meminta tolong kepada masyarakat yang lewat. Menurut pengakuannya, para pengendara sepeda motor langsung menghampiri dirinya untuk membantu.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban merupakan karyawan swasta yang berdomisili di Tangerang. Saat ditemukan, ada bercak darah di kaus putih yang dikenakan korban.
Hingga saat ini, keluarga (istri) tidak mengetahui persis apakah pekerjaan korban apakah masih menjadi wartawan atau bukan. Sebelumnya, korban pernah menjadi wartawan Radio Republik Indonesia, tetapi setelah itu tidak diketahui lagi apa pekerjaan korban. (SHARON PATRICIA)
