Pemprov DKI Janji Bangunkan Rumah Terdampak Tanah Ambles
Oleh
J Galuh Bimantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak tujuh rumah di RT 001 RW 008 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, tidak bisa ditempati lagi karena tanah di sana ambles. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji membangunkan lagi rumah-rumah rusak di pinggir anak Kali Ciliwung itu setelah tanah dipastikan kuat.
”Penyebabnya nanti biar secara teknis dikaji. Yang kita butuhkan sekarang langkah ke depan,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau area terdampak tanah ambles di RT 001 RW 008 Ancol, Selasa (20/11/2018). Salah satu langkah ke depan tersebut adalah pembangunan kembali rumah yang rusak.
Terdapat delapan keluarga terdampak yang terdiri atas total 32 jiwa. Sebagian warga mengungsi ke tempat lain, antara lain ke rumah saudara. Sebagian lagi mengungsi di sebuah tenda di tanah lapang dekat tempat kejadian. Mereka berangsur-angsur mengungsi antara Jumat dan Minggu.
Anies mengatakan, rumah dibangun sesuai kondisi awal sebelum tanah ambles. Pembangunan ditargetkan rampung pertengahan Desember.
Adapun untuk memastikan tanah tidak ambles lagi, Pemprov DKI mengebut pembangunan turap darurat di sempadan kali menggunakan batu-batu kali. Targetnya, pembangunan tersebut selesai dalam dua pekan ini.
Salah seorang warga terdampak, Edi Tauhid (48), menuturkan, dirinya baru kali ini mengalami tanah ambles setelah tinggal di sana selama empat tahun terakhir. Tanda-tanda tanah ambles sebenarnya mulai terlihat sejak sebulan lalu. Ketika itu, Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI mulai mengeruk anak Kali Ciliwung.
”Saya hari Sabtu masih bisa tidur di rumah,” ujar Edi. Namun, tanah semakin ambles sehingga rumahnya semakin miring pada Minggu saat ia sedang menarik ojek daring.