logo Kompas.id
UtamaPresiden Diminta Berikan...
Iklan

Presiden Diminta Berikan Amnesti untuk Baiq Nuril

Oleh
Adhi Kusumaputra
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/To-YkDHDtirZoKQpSuO_M9d8I1Y=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FIMG-20181124-WA0002_1543057558-1.jpg
KOALISI PEREMPUAN

Ketua Harian Masyarakat Profesi Penilai Indonesia Dio Ashari Wicaksana ikut dalam diskusi Koalisi Perempuan untuk Ibu Nuril di Jakarta Pusat, Sabtu (24/11/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo diminta memberikan amnesti kepada Baiq Nuril Manunggal, guru honorer di SMA Negeri 7 Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang divonis penjara, padahal di adalah korban pelecehan seksual. Amnesti ini juga sebagai awal negara mewujudkan perlindungan hukum kepada korban kekerasan seksual.

”Kalau kasus ini dibiarkan, korban-korban kekerasan seksual lain yang tidak sedikit jumlahnya di Indonesia akan semakin takut untuk melapor. Dari sini kita melihat langkah Presiden sebagai wujud kepedulian terhadap kasus kekerasan seksual,” kata Ketua Harian Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (Mappi) Dio Ashari Wicaksana, Sabtu (24/11/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000