PALU, KOMPAS — Kegiatan usaha sebagian masyarakat di Palu, Sulawesi Tengah, dan sekitarnya terus menggeliat setelah bencana. Pemasukan uang perlahan-lahan sudah bisa kembali mereka dapatkan, setelah 1-2 bulan terakhir tidak bisa bekerja.
Agung, warga Jalan Karanja Lembah, Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, misalnya, sudah membuka usaha jasa reparasi barang elektronik selama dua minggu terakhir. Selasa (27/11/2018), Agung terlihat sedang memperbaiki sebuah televisi tabung 21 inchi.
”Gempa membuat barang elektronik, berjatuhan, atau tertimpa apa saja. Sebulan pascabencana, warga belum merasa perlu memperbaiki barang yang rusak, tetapi lama-lama, kan, butuh hiburan. Televisi, kulkas, kipas angin, pengeras suara, yang rusak, ya, dibawa ke sini,” tuturnya.
Sepanjang Selasa ini, Agung mengerjakan 3-4 televisi, yang semuanya milik warga sekitar. Dia harus cepat mengerjakan karena ditunggu. ”Kalau televisi, sepanjang jatuhnya tidak membuat kaca pecah, masih bisa saya reparasi,” ujar Agung.
Agung sempat terpikir untuk keluar saja dari Sulteng. Mengalami gempa membuatnya trauma. Rumah Agung hanya berjarak 400-500 meter dari lokasi likuefaksi dan ia beruntung bisa selamat. Saat mengungsi pascagempa, Agung tidak tahu lokasinya malah di belakang kawasan yang parah terkena likuefaksi.
Sila (35), penjual coto makassar di Jalan M Yamin, Palu, yang sebelumnya mengungsi ke Makassar, juga sudah membuka warungnya. ”Sebulan lebih di sana (Makassar) enggak ada pekerjaan, ya, enggak ada pemasukan. Tidak mungkin terus begitu. Akhirnya, balik pulang ke Palu,” kata Sila.
Adapun Ningsih (45), warga Jalan Pattimura, Palu, juga sudah membuka usaha kantinnya untuk anak-anak sekolah. ”Uang di tangan sudah habis. Kalau enggak buka-buka kantin, saya dapat uang dari mana? Memang belum ramai, dapat beberapa puluh ribu per hari, tetapi lumayan bisa ada pemasukan,” kata Ningsih.
Rustam, warga Jalan Veteran, Palu, mengatakan, warung-warung, toko, kedai-kedai kopi, dan bengkel di Palu sudah mulai buka sejak sebulan terakhir, tetapi belum semuanya. ”Beberapa warung langganan saya belum buka,” kata Rustam, karyawan swasta ini.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.