logo Kompas.id
UtamaBantar Gebang Sudah Hampir...
Iklan

Bantar Gebang Sudah Hampir Jenuh, DKI Butuh ITF

Oleh
Helena F Nababan
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/msuulG2qS8Kz4jcl2rDzMr5jgFg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181025_SAMPAH_C_web_1540461769-1.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Aktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/10/2018). Pemulung mengambil sampah plastik dari tempat sampah tersebut yang berasal dari Jakarta, yang tiap hari mencapai 7.000 ton dan diangkut dengan 1.200-1.300 truk.

JAKARTA, KOMPAS -- Masa pakai lahan Bantar Gebang sebagai lahan akhir pembuangan sampah dari Jakarta segera berakhir di 2021. Jakarta membutuhkan sejumlah tempat pengolahan sampah atau yang disebut Intermediate Treatment Facility (ITF) untuk mengelola sampah Jakarta.

Yusmada Faizal, Asisten Sekdaprov DKI bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Rabu (28/11/2018) menjelaskan, tempat pembuangan sampah Bantar Gebang itu berkapasitas 49 juta meter kubik. Sampai tahun ini sampah yang memenuhi area itu sudah 39 juta meter kubik.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000