logo Kompas.id
UtamaKampanye Tolak Politik Uang...
Iklan

Kampanye Tolak Politik Uang Digerakkan

Oleh
Rini Kustiasih
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X3Vir2WG2bxSZnSP4BirqIVI7tM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20180325_ENGLISH-TAJUK-1_A_web-2.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang diwakili Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siroj (kedua dari kiri) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diwakili Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua dari kanan) mengangkat tangan bersama seusai mengeluarkan pernyataan bersama di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (23/3). Pernyataan bersama ini berisi antara lain sikap tolong-menolong melalui sedekah dan derma serta menegakkan kebaikan. Muhammadiyah dan NU terus mengupayakan rekonsiliasi dan perdamaian kemanusiaan. Pertemuan ini dihadiri seluruh pengurus inti dan harian PP Muhammadiyah dan PB Nahdlatul Ulama.

JAKARTA, KOMPAS - Lembaga otonom di bawah naungan dua organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, bertekad mewujudkan Pemilu 2019 bebas dari politik transaksional. Politik uang disadari menjadi ancaman terbesar yang mengganggu pemilu dan menurunkan kualitas demokrasi.

Kesadaran itu terlihat dari upaya Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PBNU) dan Madrasah Antikorupsi Pemuda Muhammadiyah yang secara terpisah melakukan kampanye antikorupsi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000