7 Mayat Ditemukan Mengambang di Perairan Laut Bengkalis
Oleh
Syahnan Rangkuti
·2 menit baca
PEKANBARU, KOMPAS — Selama tiga hari sejak Kamis (29/11/2018), nelayan asal Bengkalis, Riau, menemukan tujuh mayat dalam kondisi mengambang di seputaran perairan Kecamatan Bantan, Bengkalis. Pada hari Kamis, nelayan menemukan 3 mayat, pada hari Jumat 1 mayat, dan terakhir pada hari Sabtu (1/12) dijumpai 3 mayat mengambang.
Sampai hari ini, sudah tujuh mayat yang ditemukan oleh nelayan. Ada dua mayat yang sudah diketahui identitasnya dari kartu pengenal. Namun, yang lainnya belum diketahui.
”Semuanya sudah dibawa ke RS Bhayangkara di Pekanbaru untuk keperluan otopsi,” ujar Kepala Urusan Humas Polres Bengkalis Inspektur Dua Kasmandar Subekti, yang dihubungi pada Sabtu malam.
Pada Kamis kemarin, beberapa nelayan menemukan tiga mayat mengambang di perairan Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan. Mayat dimaksud terapung dalam jarak berdekatan dan semuanya mengenakan pakaian utuh.
”Jenis kelaminnya dua laki-laki dan satu perempuan. Penemuan mayat itu sekitar 2 mil dari pantai. Kami memperkirakan mayat itu sudah lebih dari dua hari tenggelam karena tubuhnya sudah menggembung,” tutur Ajun Komisaris Johari, Kepala Kepolisian Sektor Bantan, Bengkalis.
Kasmandar menambahkan, mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan pada hari Kamis memiliki identitas dengan nama Mimi asal Sumatera Barat. Adapun mayat perempuan lainnya yang dijumpai pada hari Sabtu bernama Maya Karina (37) asal Desa Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Kasmandar mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penemuan mayat dalam jumlah besar di perairan Bengkalis dalam beberapa hari terakhir ini. Dari informasi awal, diduga para korban merupakan penumpang sebuah kapal yang karam setelah berlayar dari negara tetangga Malaysia.
”Kami masih mendalami informasi itu. Kami masih menunggu hasil otopsi dan keterangan keluarga korban yang sudah dikenal identitasnya,” kata Kasmandar.