logo Kompas.id
UtamaIroni Bajaj, Mantan Primadona ...
Iklan

Ironi Bajaj, Mantan Primadona Tergilas Ketidakpastian Aturan

Oleh
Irene Sarwindaningrum
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Gjk8UdTiThNU5KG4FdiLxV1M0NU=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FDSC_3331_1543574387.jpg
SUCIPTO UNTUK KOMPAS

Ratusan orang yang terdiri dari pemilik dan pengemudi bajaj menggelar aksi unjuk rasa karena sulit mendapatkan bahan bakar gas di DKI Jakarta. Aksi dilaksanakan di depan kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat (30/11/2018) siang.

”Saya sudah tidak punya harapan di sini. Penumpang semakin kurang, gas sulit dicari,” kata Ahmad Nur Afifi (24), sopir bajaj, setelah mengikuti unjuk rasa sopir bajaj karena sulitnya bahan bakar gas, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Bajaj, yang pernah menjadi primadona moda transportasi umum pengganti becak, kini tergilas berbagai kesulitan. Mereka harus terombang-ambing oleh kebijakan pemerintah tentang konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), tetapi ketersediaan kurang terjamin. Kondisi diperparah oleh penataan transportasi Ibu Kota yang belum juga terwujud optimal, sementara angkutan daring bebas berkeliaran.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000