JAYAPURA, KOMPAS - Seorang anggota polisi yakni Brigadir Jackson Ferdinandus terluka parah di bagian kepala karena terkena hantaman sayap pesawat Pelita Air yang terbang rendah di apron Bandara Aminggaru, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (1/12/2018). Pesawat dengan nomor seri C- GNWU mengangkut BBM bersubsidi ke kabupaten yang terletak di kawasan pegunungan tersebut.
Data yang dihimpun Kompas dari Polres Puncak Jaya, pesawat yang dipiloti Kapten Matthew Garnet asal Amerika Serikat ini mendarat di Bandara Aminggaru pada pukul 06.15 WIT.
Brigadir Jackson dan rekannya Ajun Inspektur Dua Irwan kemudian mengamankan proses pemindahan BBM bersubsidi dari pesawat ke areal bandara hingga tuntas. Diketahui Kabupaten Puncak termasuk wilayah hukum dari Polres Puncak Jaya.
Pesawat pun lepas landas pada pukul 06.41 WIT. Setelah lepas landas kembali memutar dan terbang rendah sekitar dua meter. Saat melewati apron, sayap pesawat bagian kanan pun menghantam bagian belakang kepala korban. Pesawat pun tetap melanjutkan perjalanan ke Timika.
Kapolres Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Ary Purwanto saat dikonfirmasi pada Sabtu sore membenarkan insiden yang menimpa Jackson.
"Kondisi korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Namun, ia telah mendapatkan perawatan yang intensif dari tim medis di rumah sakit, " kata Ari.
Ia pun menuturkan, korban sama sekali tidak mengetahui kedatangan pesawat yang terbang rendah di area apron.
"Posisi korban sama sekali tidak berada di landasan pacu. Kami telah memeriksa sebanyak lima saksi untuk penyelidikan awal masalah ini, " tutur Ary.
Ia pun menambahkan, Polres Puncak Jaya akan berkoordinasi dengan pihak maskapai dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi kasus ini.
Staf Komite Nasional Keselamatan Transportasi Perwakilan Papua Norbert Tunyanan mengatakan, tidak ada unsur gangguan cuaca saat pesawat lepas landas pada Sabtu pagi.
"KNKT akan memeriksa pilot di Jakarta dalam waktu dekat. Mereka akan meminta klarifikasi terkait aksi terbang terbang di area apron sehingga melukai seorang anggota polisi, " tutur Norbert.