Apa jadinya jika burger bersatu dengan sus? Jawabannya, kenyang berganda bagi yang menyantapnya. Inilah yang ditawarkan oleh Social Affair Coffee & Bakehouse di kawasan Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dunia burger tidak sesempit setangkup roti bun dan daging patty burger. Perubahan tidak perlu banyak untuk menarik minat. Social Affair membuktikannya lewat kreasi mengganti roti bun bagian atas dengan kue sus. Namanya, cheesebomb burger.
Kesempatan menjajal burger ini datang di hari Kamis (29/11/2018), bertepatan dengan waktu makan. Seorang pramusaji Social Affair mengantarkan seporsi cheesebomb burger setelah penantian sekitar 15 menit. Burger menjulang sekitar 15 centimeter sehingga menimbulkan kebingungan tentang cara menyantapnya. Namun, garpu dan pisau yang turut disediakan pramusaji menjadi jawabannya.
Roti bagian atas cheesebomb burger menggembung dan berbentuk seperti terpilin ke bagian tengah, khas bentuk kue sus. Rasa penasaran membuat pisau terlebih dulu membelah kue sus itu sebelum beranjak ke bagian lain dari burger. Dari belahan tersebut, melumerlah keju krim (cream cheese) yang gurih ketika berjumpa lidah.
Indera pencecap lalu dimanjakan dengan kelembutan cincangan daging sapi pada patty burger. Di atasnya, terdapat selembar keju yang sudah meleleh. Untuk mengurangi rasa eneg karena melimpahnya keju, tomat dan caramelized onion dengan cita rasa asam serta manis ditambahkan di antara patty burger dengan roti bun.
Burger ditemani dengan renyahnya batang-batang kentang goreng serta segarnya sayuran seperti apel ceri, irisan buah bit, serta sayuran mesclun. Rasa kenyang usai menikmati cheesebomb burger bertahan hingga sore!
Manajer Restoran Social Affair, Asselly CV atau Selly, menuturkan, Social Affair di PIK sudah berusia dua tahun. Sejak awal buka, cheesebomb burger sudah disajikan pada konsumen. Penciptaan menu ini ditujukan memberikan kekhasan bagi Social Affair, yang membedakan dari tempat makan lain.
Menurut Selly, cheesebomb burger salah satu menu favorit di sana, meski kebanyakan hidangan utama tidak berupa burger. “Pada hari kerja saja, sekitar 30 porsi terjual per harinya,” ucap dia.
Satu porsi cheesebomb burger bisa dinikmati dengan harga Rp 115.000 (belum termasuk pungutan pelayanan 5 persen dan pajak 10 persen). Dengan harga sebesar itu, Social Affair menjanjikan pengalaman kuliner yang sepadan. Salah satu keunggulannya, roti diproduksi sendiri. “Kami memanfaatkan basement (lantai bawah tanah) untuk tempat produksi,” ujar Selly.
Varian burger lainnya yang juga ditawarkan Social Affair adalah short ribs burger. Bentuk roti bun menu ini serupa dengan burger konvensional. Yang istimewa, daging di antara roti bun menggunakan sejumlah irisan daging iga. Selain itu, terdapat telur mata sapi setengah matang di atasnya. Warna kuning telur berbeda dari telur ayam kebanyakan, karena Social Affair menggunakan telur omega-3.
Posisi Social Affair cukup strategis, karena berdekatan dengan jalur keluar jalan tol serta sekolah ternama di PIK. Alhasil, banyak pelanggan restoran ini yang merupakan orang tua murid sekolah tersebut. Tidak jarang, mereka berkumpul sambil ngerumpi, dan malah ada yang membuat acara arisan di sana.
Social Affair buka mulai pukul 07.00. Di hari Senin-Kamis, jam operasional berakhir di pukul 22.00. Jumat-Sabtu, restoran buka hingga pukul 24.00. Ruang restoran berkapasitas 90 pelanggan.