Rebut Juara Karate, Erine Aurora Pontoroli Kibarkan Merah Putih di Belgia
Oleh
Jean Rizal Layuck
·2 menit baca
MANADO, KOMPAS — Erine Aurora Pontoroli (11), siswa Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mengharumkan nama Indonesia dalam kejuaraan karate internasional 3rd Edition of International Karate Open of Province de Liege di kota Herstal, Belgia. Erine merebut satu medali emas untuk nomor kata dan medali perak kumite U-12.
Ernes Pontoroli, ayah Erine, di Manado, Minggu (2/12/2108), menyebut prestasi yang dicapai putrinya membanggakan Indonesia dan Sulawesi Utara. ”Ernie anak Pulau Sangihe yang mengibarkan bendera Merah Putih di Eropa,” katanya.
Dalam kejuaraan di Belgia akhir November, kontingen Indonesia merebut tiga medali emas, dua perak, dan tiga perunggu melalui enam atlet yunior dikirim. Dua emas Indonesia lainnya diperoleh Nanda Putra Purnomo asal Solo, Jawa Tengah.
Bupati Sangihe Jabes Gaghana memberi bonus uang Rp 25 juta atas prestasi direngkuh Erine. Gaghana mengatakan, prestasi Erine mengejutkan sekaligus membanggakan warga Pulau Sangihe yang hidup terpencil di pelosok utara Indonesia.
”Ternyata anak-anak kami tidak kalah dengan atlet Eropa yang hidup dengan gizi tinggi. Erine membanggakan kami,” katanya.
Ernes mengatakan, putrinya yang tampil di nomor kata mampu mengalahkan 12 atlet dari Asia dan Eropa yang turun pada kejuaraan tersebut. Ketika tampil pada pertandingan, Erine tak sekalipun merasa gugup.
Sebelum bertanding Erine menelepon orangtuanya di Tahuna, Sangihe, untuk meminta dukungan doa. ”Saat berada di matras tak sekalipun Erine merasa minder. Dia bersemangat memainkan jurus kata,” kata Ernes.
Ernes adalah ayah sekaligus pelatih yang sehari-hari adalah prajurit TNI berpangkat sersan satu bertugas di Kodim 1301 Sangihe, sedangkan ibunya Petrinieltiany Palakua adalah ibu rumah tangga.
Erine, kelahiran 14 Juni tahun 2007, siswa kelas VI SD GMIST Zoar, mulai berlatih karate sejak usia 5 tahun dan telah mengikuti berbagai kejuaraan di kabupaten. Erine terjaring mewakili Indonesia setelah menjadi juara dalam kejuaraan karate O2SN tingkat nasional di Yogyakarta. Sebelumnya Erine juara O2SN se-provinsi Sulawesi Utara.
Ernes menambahkan, Erine mengalahkan atlet tuan rumah Belgia di babak semifinal dengan memainkan kata Kankusho. Sebelumnya dia menyingkirkan perlawanan atlet Perancis, Irlandia, dan Inggris.
”Erine selalu unggul telak skor 4:1 atas lawan-lawannya dari Eropa. Semangat bertanding Erine mampu mengalahkan suhu di Belgia yang saat itu 5 derajat celsius,” katanya.