Presiden Lepas Ekspor Motor Yamaha Ke-1,5 Juta Unit
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo melepas ekspor sepeda motor Yamaha yang ke-1,5 juta di pabrik PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing di kawasan Pulogadung, Jakarta, Senin (3/12/2018). Presiden berharap ekspor otomotif, khususnya sepeda motor, dari Indonesia terus berkembang.
Pabrik perakitan sepeda motor Yamaha sudah empat tahun melakukan ekspor ke luar negeri. Hingga hari ini sudah 1,5 juta unit motor dengan lebih dari 90 persen komponen dalam negeri itu dikirim ke pasar-pasar di luar negeri.
Presiden Jokowi mengapresiasi upaya pabrik perakitan Yamaha Motor terus meningkatkan ekspor. Sebab, persoalan besar yang sudah lama dialami bangsa ini adalah defisit neraca perdagangan, dengan nilai impor lebih besar daripada ekspor.
”Saya saat ini sangat senang, ada peningkatan ekspor Yamaha. Saya senang karena selain ekspor sudah 338.000 dan nanti akan kita launching ekspor yang ke-1,5 juta,” kata Jokowi.
Presiden menyebutkan, jumlah tersebut tergolong besar sehingga berpotensi besar untuk mendatangkan keuntungan bagi Indonesia. Apalagi, sepeda motor Yamaha sudah memiliki komponen lokal 93-94 persen.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga meminta Yamaha menyampaikan hambatan yang masih dihadapi dalam pengembangan usaha, seperti perizinan.
”Saya ingin nanti mendengar rencana-rencana ke depan PT Yamaha seperti apa, target ekspor, kemudian negara-negara mana yang memerlukan penetrasi lebih besar lagi,” ujarnya.
Makan siang bersama
Sebelum melakukan peresmian pelepasan ekspor sepeda motor, Presiden Jokowi makan siang bersama para karyawan PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu turut mengantre untuk mengambil makanan yang akan disantapnya.
Kali ini, Presiden Jokowi memilih menu nasi putih, sate ayam, empal sapi, dan buah pisang. Setelah mengambil makanan, ia pun duduk satu meja bersama pimpinan serta karyawan pabrik.
Tak hanya makan siang, Presiden Jokowi pun beramah tamah dengan karyawan. Ia juga beberapa kali melayani permintaan para karyawan Yamaha untuk berswafoto.
Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi melihat proses perakitan. Ia juga menjajal sepeda motor Yamaha X Max yang merupakan produk terbaru perusahaan tersebut.