logo Kompas.id
UtamaNormalisasi Rupiah
Iklan

Normalisasi Rupiah

Oleh
A Tony Prasetiantono
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ks4A4eZyMXlkjU82IpH77XVaDdQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181109_RUPIAH_B_web_1541756981.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Ilustrasi _ Petugas memeriksa dollar AS di tempat penukaran valuta asing PT Ayu Masagung, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2018).

Akhirnya, rupiah pun menikmati hari-hari terbaiknya belakangan ini. Dalam satu bulan terakhir, rupiah menguat dari Rp 15.200 per dollar AS menjadi Rp 14.252 per dollar AS (menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate 3/12/2018). Pertanyaannya, apakah penguatan rupiah ini bersifat permanen hingga tahun depan, atau fenomena sesaat yang masih rawan terkoreksi? Pada titik ekuilibrium berapakah rupiah kelak akan permanen dan stabil?

Faktor eksternal yang paling menonjol di balik penguatan rupiah adalah bekerjanya tiga faktor. Pertama, berlanjutnya penurunan harga minyak dunia yang berakibat berkurangnya tekanan terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia, dari sisi inflasi dan subsidi. Kedua, kian kuatnya indikasi perekonomian AS mulai normal, yakni inflasi yang sudah “jinak” sehingga kenaikan suku bunga acuan tidak perlu agresif. Ketiga, kesepakatan “gencatan senjata” perang dagang antara Amerika Serikat dan China dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Buenos Aires, Argentina.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000