logo Kompas.id
UtamaSerba Spontan di Nduga
Iklan

Serba Spontan di Nduga

Oleh
B Josie Susilo Hardianto
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EFH0_eLNN9pYZpFqhKlgFkDhlZQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181204_MOBIL-BRIGADE_B_web_1543915761.jpg
AFP/ANYONG

Menggunakan mobil bak terbuka, personil Brimob menuju Nduga, tempat dimana 31 pekerja konstruksi ditembak mati oleh KKB dari Wamena, Papua, Selasa (4/12/2018).

Setelah kasus penyanderaan atas para peneliti Ekspedisi Lorentz pada 1996 di Mapenduma, serangan atas karyawan PT Istaka Karya yang terjadi pada Minggu (2/12/2018) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, kembali menempatkan wilayah itu dalam sorotan.

Dalam satu tahun terakhir, aktivitas kelompok kriminal bersenjata itu relatif meningkat. Serangan di Yigi terjadi hanya dua bulan setelah penyanderaan 15 guru dan perawat di Mapenduma dan lima bulan setelah penembakan atas pesawat Trigana Air di Kenyam, ibu kota Nduga, yang melukai pilot dan menewaskan tiga penumpang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000