JAKARTA, KOMPAS — Satu crane yang tengah mengerjakan proyek penurapan bantaran Kali Sentiong, Jalan Dakota Raya, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, tercebur, Kamis (6/12/2018) siang. Lengan crane yang tumbang itu menimpa tiga rumah dan menyebabkan tiga penghuni luka-luka. Keamanan pelaksanaan proyek kembali dipertanyakan, terlebih proyek yang lokasinya berdekatan atau bersinggungan dengan aktivitas rutin masyarakat.
Indra (16), saksi mata, mengatakan, crane terjatuh sekitar pukul 12.00 ketika hendak turun dari jalan ke penahan di dalam sungai. Namun, saat turun, penahan bergerak dan menyebabkan crane oleng.
”Crane terbalik dan lengannya menimpa rumah,” kata Indra.
Hantaman dari lengan crane menyebabkan dua rumah rusak parah dan satu kios rusak ringan. Tiga orang dari satu keluarga, yaitu Husin (56), bapak; Lilis Nurhayati (35), anak; dan cucu; mengalami luka-luka. Sementara sang ibu, Naanah (53), shock.
Para korban merupakan keluarga Indra. Saat peristiwa itu terjadi, Indra sedang menyaksikan pengerjaan proyek dari atas jembatan sepulang sekolah. Sementara itu, bapak, ibu, kakak, dan keponakan Indra berada di dalam rumah.
Ketua RT 003 RW 008 Kebon Kosong Jono Santoso mengatakan, keempat penghuni rumah langsung dibawa ke puskesmas di Kelurahan Kebon Kosong. Sejam kemudian satu korban dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan.
”Lilis lukanya cukup serius di bagian kepala sehingga dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Hingga pukul 15.25, lengan crane telah dievakuasi, sedangkan badan crane masih berada di sungai. Garis polisi terpasang di sekitar lokasi kejadian. Belum diketahui nominal kerugian akibat kejadian ini. (YOLA SASTRA)