logo Kompas.id
UtamaDPR Minta Ada Audit Menyeluruh...
Iklan

DPR Minta Ada Audit Menyeluruh Terkait Temuan Jual-Beli Blangko KTP-el

Oleh
Agnes Theodora
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rOaWfqVqkvI59IM6NJ2UAUZrhs0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181205_ENGLISH-SERIAL-DOKUMEN-NEGARA-YANG-DI-PERJUALBELIKAN_A_web_1544024058.jpg
KOMPAS

KTP-el asli tapi palsu alias aspal bisa digunakan untuk membuka rekening tabungan di salah satu bank. Selama proses pendaftaran rekening berlangsung, petugas bank hanya memeriksa secara kasatmata terkait keaslian KTP-el yang diajukan, tanpa memeriksanya dengan card reader.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat meminta Kementerian Dalam Negeri tidak terlalu menyederhanakan temuan jual-beli blangko KTP elektronik di toko daring dan sejumlah pedagang di Pasar Pramuka. Fenomena tersebut diduga hanya puncak gunung es dari persoalan yang lebih besar, yakni sistem pengawasan distribusi blangko KTP-el yang kurang maksimal.

Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, di sela rapat Komisi II dengan Kemendagri, Komisi Pemilihan Umum, dan Badan Pengawas Pemilu, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/12/2018), mengatakan, temuan investigasi jual-beli blangko KTP-el itu harus diaudit dan diselidiki lebih mendalam. Menurut dia, ada potensi praktik tersebut dilakukan dalam jumlah lebih besar oleh oknum lain di daerah lain.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000