Kelengahan Picu Musibah

JAKARTA, KOMPAS Suami-istri Minan Sasmita (52) dan Sumiyati (52) serta cucu mereka yang berusia 5 tahun, Alan Herdiansyah Dinata, menjadi korban kecelakaan setelah terjatuh dari sepeda motor yang ditumpangi, Rabu (5/12/2018). Ketiganya tewas karena, sesudah terjatuh, kemudian tertabrak truk trailer.

”Kejadian sekitar pukul 10.30 di Jalan Akses Marunda arah timur, di turunan jembatan Rusun Cilincing, Jakarta Utara,” ujar Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara Ajun Komisaris Sigit Purwanto, Rabu.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pesepeda motor menyelinap di antara deretan truk kontainer di Jalan Akses Marunda, kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (5/12/2018). Jalan yang bergelombang dan berlubang menyebabkan kawasan tersebut rawan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Dari keterangan yang dikumpulkan polisi, Minan mengendarai sepeda motornya, Yamaha Fino B 3143 UQN, melaju di turunan jembatan Rusun Cilincing. Namun, mendadak sepeda motor oleng dan menyerempet truk trailer B 9710 TEI yang dikemudikan Y, yang melaju searah dengan Minan. Dalam hitungan detik, ketiga korban tertabrak truk.

Jenazah ketiga korban tiba di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rabu pukul 14.00. Sumardi, adik Sumiyati, mengatakan, ketiganya tengah dalam perjalanan menuju Karawang, Jawa Barat, untuk menghadiri undangan pernikahan sanak keluarga.

Minan merupakan petugas kebersihan di Kantor Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Jakarta Utara. Keluarga Minan tinggal di Jalan Rawa Binangun, Koja, Jakarta Utara.

Hingga Oktober 358 tewas

Berdasarkan data Ditlantas Polda Metro Jaya, jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor di wilayah Polda Metro Jaya pada 2017 sebanyak 3.396 kejadian.

Jumlah korban kecelakaan sepeda motor pada 2017 sebanyak 4.222 orang. Sebanyak 361 orang meninggal, 705 orang luka berat, dan 3.156 orang luka ringan. Kerugian materi mencapai Rp 5,071 miliar.

Adapun jumlah kecelakaan  sepeda motor di wilayah Polda Metro Jaya periode Januari-Oktober 2018 sebanyak 3.809 kejadian dengan korban 4.710 orang. Korban tewas mencapai 358 orang, luka berat 610 orang, dan luka ringan 3.742 orang. Jumlah kerugian materi Rp 4,869 miliar.

Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan Edy Rusyanto mengatakan, pemicu kecelakaan terbagi dalam empat faktor, yaitu manusia, kendaraan, jalan, dan alam. Faktor manusia berkontribusi sekitar 90 persen.

Pada faktor manusia, aspek tidak tertib dan lengah menjadi pemicu utama. ”Untuk mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas jalan, pengendara sepeda motor mutlak berkonsentrasi, fokus, dan waspada,” kata Edy.

(WAD/JOG/E14)