logo Kompas.id
UtamaLimbah PLTU Ancam Laut
Iklan

Limbah PLTU Ancam Laut

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 3 menit baca

[caption id="attachment_9877308" align="alignnone" width="720"] PLTU Karang Kandri berdaya 2x 300 MW, di Cilacap, Jateng, telah 100 persen beroperasi. Maret 2007, pembangunan breakwater dan coal-jetty oleh PT Wijaya Karya, diproyeksikan selesai. Breakwater untuk mengantisipasi tsunami, yang pernah menghantam PLTU ini Juli 2006, setinggi 4 meter. PLTU investasi China ini merupakan satu-satunya PLTU yang dibangun di pesisir selatan Jawa, menyuplai kebutuhan listrik untuk kawasan selatan Jateng.[/caption]Sebagian besar PLTU batubara saat ini ataupun yang akan dibangun pada masa mendatang berada di pesisir. Namun, baku mutu limbah air lindi abu batubara belum diatur.

JAKARTA, KOMPAS—Perlindungan perairan pesisir Indonesia dari dampak limbah buangan pembangkit listrik tenaga uap batubara lemah. Aturan saat ini tak cukup memastikan laut terbebas pencemaran limbah cair dari penyimpanan batubara dan abu hasil pembakaran dan operasional termal.

Pengaturan dan pengetatan baku mutu mendesak dilakukan karena 91 persen PLTU batubara berada di pesisir yang membangkitkan listrik 24.435,96 megawatt (MW). Ke depan, 82 persen PLTU berbahan bakar batubara kapasitas 44.047 MW ada di pesisir (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik/RUPTL 2018-2027).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000