TANGERANG SELATAN, KOMPAS – Polisi menangkap sembilan pengeroyok dan mengejar dua pelaku. Tujuh pelaku di antaranya berstatus pelajar dan berusia anak. Perkelahian antar dua kelompok di Jalan Bintaro Utama Sektor III Kelurahan Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan ini terjadi Minggu (2/12/2018).
Akibatnya, seorang korban meninggal bernama Alan Sutadi (24) dan tiga orang luka. Dalam konferensi pers, kemarin, Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengungkapkan, satu korban berusia 15 tahun. Mereka mengalami luka bacok pada tubuhnya. Salah satu korban juga mengalami luka bakar pada bagian mata karena terkena siraman air keras.
Ferdy mengatakan, pelaku tergabung dalam grup Whatsapp Pepupa atau Pemuda Pulang Pagi. Jumlah pelaku diperkirakan mencapai 15 orang.
Dalam aksi terakhir, mereka tidak hanya berkelahi, tetapi juga merampas sepeda motor milik korban. Selain sembilan pelaku yang telah ditangkap, masih ada dua pelaku lain dalam pengejaran. Merekalah yang diduga menyiram air keras pada korban.
Ferdy mengatakan, karena pelaku sebagian besar adalah anak, pemeriksaan dilakukan dengan didampingi orangtua, P2TP2A, dan Badan Pengawas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan untuk dapat memberi sanksi bagi para pelaku yang masih sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Tangerang Selatan, Taryono, mengungkapkan, untuk mencegah terjadinya tawuran pihaknya terus menekankan pendidikan karakter di sekolah-sekolah.