logo Kompas.id
UtamaKemahalan, Sebel!
Iklan

Kemahalan, Sebel!

Oleh
Kurnia JR
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GwYRgfwVpT4aPLcpEkXzD-XTbyc=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2Fbahasa-featureImage.png

Seorang wartawan pernah mempertanyakan di ruang redaksi, kenapa tidak laik menggunakan kata kemahalan pada berita ekonomi dan bisnis untuk menerangkan harga barang yang dinilai terlalu mahal. Contohnya: “Rizal Ramli Sebut Biaya Meeting IMF-WB di Bali Kemahalan.”

Sebenarnya, soal ini tak usah dipertanyakan untuk konteks jurnalisme media serius. Apalagi, kata yang dipersoalkan bakal diterapkan di rubrik ekonomi dan bisnis dengan format formal, dingin, dan analitis. Meski jargon jurnalisme-sastra sudah lama populer, wartawan tidak bisa dengan sewenang-wenang mencomot kata dari ragam cakapan untuk berita berbahasa formal hanya supaya tulisannya enak dibaca. Ada yang disebut konteks dalam proses menulis.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000