NGAMPRAH, KOMPAS - Jalur kereta api Jakarta-Bandung sempat tak bisa dilalui karena anjloknya kereta api kerja di KM 154, di antara Stasiun Padalarang dengan Stasiun Cilame, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (8/12/2018), sekitar pukul 09.30. Kejadian kereta api anjlok ini merupakan yang kedua sejak lima hari terakhir. Sebelumnya kasus serupa juga terjadi di KM 153, empat hari yang lalu, Selasa (4/12).
"Kami mohon maaf kepada pengguna jasa kereta api atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan ini. Kereta yang anjlok bukan kereta penumpang, melainkan KPJR (Kereta Perawatan Jalan Rel). Saat ini petugas masih menanganinya di lapangan agar secepatnya jalur dapat normal kembali," kata Manajer Humas PT KAI Daop II Bandung Joni Martinus di Bandung, Sabtu.
Akibat kejadian itu dipastikan sejumlah kereta api mengalami keterlambatan keberangkatan, maupun kedatangan, di antaranya Kereta Api Argo Parahyangan.
Sebagaimana KA Argo Parahyangan dari Stasiun Bandung dengan jadwal keberangkatan pukul 11.35 harus menunggu sampai jalur rel di lokasi kejadian dapat digunakan kembali.
Selain itu KA Argo Parahyangan dari Stasiun Gambar Jakarta, pukul 07.50, yang dijawalkan tiba di Stasiun Bandung, pukul 11.07 tertahan di Stasiun Purwakarta.
Kondisi ini membuat penumpang resah. Mereka juga bingung ke mana harus memberitahukan pembatalan untuk melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi yang lain.
Sejumlah penumpang memutuskan naik angkutan kota ke Terminal Bus Ciganea, Kabupaten Purwakarta untuk melanjutkan perjalanan ke Bandung.
Sejumlah penumpang, Elly Roslina dan Rayhan Oscar Panrita mengeluh kesulitan untuk mendapatkan informasi pelayanan dari PT KAI karena penumpang berdesak-desakan antre hingga di halaman depan Stasiun Purwakarta, yang meminta pertanggungjawaban dari PT KAI atas keterlambatan tersebut.
Joni menuturkan, atas keterlambatan itu pembatalan perjalanan akan mendapat penggantian bea 100 persen. "Namun penggantian bea ini khusus bagi penumpang yang akan berangkat dari stasiun asal, baik dari Stasiun Bandung atau pun Stasiun Gambir. Sedangkan bagi penumpang yang mengalami keterlambatan kedatangan hanya diberi service recovery berupa makanan ringan," kata Joni.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.