JAKARTA, KOMPAS - Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, menyelenggarakan nonton bareng pertandingan terakhir Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Mitra Kukar, Minggu (9/12/2018), di Kantor Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Puluhan warga begitu antusias menyaksikan pertandingan tersebut.
Pertandingan ini sangat krusial bagi kedua kesebelasan. Persija sedang bersaing dengan PSM Makassar untuk memperebutkan gelar juara. Persija hingga pekan ke-33 berada di peringkat pertama dengan mengumpulkan 59 poin, unggul satu poin atas PSM Makassar. Sementara Mitra Kukar tengah berjuang mengamankan posisi agar bisa bertahan di Liga 1 musim depan.
Berdasarkan pantauan di Kelurahan Lenteng Agung, puluhan warga berkumpul di pendopo. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, berkumpul menyaksikan pertandingan lewat layar kaca. Hujan disertai angin tidak menyurutkan semangat mereka untuk meneriakkan dukungan kepada tim Persija Jakarta.
"Luar biasa ya. Dari anak-anak sampai orang tua datang untuk menonton. Persija menyatukan kita," ujar Rizal (22) Jakmania Lenteng Agung. Rizal yang kehabisan tiket menonton langsung itu berharap, Persija mampu menjuarai kompetisi tersebut.
Namun, apa pun hasilnya, Rizal menginginkan tidak ada kericuhan seusai pertandingan berlangsung. "Kalau pun Persija kalah, saya harap Jakmania semakin dewasa untuk menerima kekalahan, sehingga tidak ada kerusuhan yang terjadi," ujarnya.
Keamanan
Lurah Lenteng Agung Satia mengatakan, telah berupaya menjaga keamanan di wilayahnya. Hal itu dilakukan dengan bekerja sama dengan kepolisian Jagakarsa untuk mengawasi keberangkatan maupun kepulangan dari Jakmania.
"Selain kepolisian, kami juga berkoordinasi dengan Mitra Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Pokdar Kamtibmas untuk menjaga wilayah di Lenteng Agung," kata Satia. Adapun titik-titik yang diawasi ialah Stasiun Lenteng Agung dan Kampus Institut Ilmu Sosial dan Politik (IISIP) Jakarta.
Di wilayah Jakarta Timur, Pelaksana tugas (Plt) Camat Pasar Rebo Panangaran Ritonga mengatakan, koordinasi dilakukan bersama Polsek, Koramil, dan Pokdar Kamtibnas, untuk menjaga keamanan di wilayah tersebut.
"Nobar juga sebagai silaturahmi antarinstansi tersebut untuk berkumpul dan mendeteksi hal-hal yang mungkin dapat mengganggu keamanan dan ketertiban," ujarnya. (DIONISIO DAMARA)