BADUNG, KOMPAS -- Federasi Real Estat Internasional (FIABCI) mengapresiasi program penyediaan hunian berkualitas dan terjangkau yang dikerjakan Pemerintah Indonesia dengan melibatkan swasta. FIABCI menekankan pentingnya penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
Seusai rapat Majelis Umum FIABCI, yang merupakan bagian dari FIABCI Global Business Summit 2018 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (8/12/2018), Presiden FIABCI Dunia Assen Makedonov mengatakan, Indonesia memiliki pengalaman dalam membangun rumah terjangkau bagi masyarakat. ”Indonesia berada di jalur yang benar dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat lewat program satu juta rumah dari Presiden Joko Widodo,” ujarnya.
Program satu juta rumah adalah gerakan oleh seluruh pemangku kepentingan terkait bidang perumahan, termasuk swasta dan masyarakat, dalam mengatasi kekurangan hunian di Indonesia. Program satu juta rumah menjadi contoh sinergi pemerintah dan swasta dalam menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (Kompas, 1/12/2018).
Makedonov menerangkan, FIABCI berulang kali mengulas pentingnya penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat, terutama di negara-negara berkembang.
Realisasi program satu juta rumah tahun ini mencapai 1.041.000 unit per November 2018. Saat ditemui seusai pembukaan Rakernas Real Estat Indonesia (REI) 2018 di Nusa Dua, Rabu lalu, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pemerintah memerlukan pengembang dan perbankan untuk mendukung program itu.
Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia Soelaeman Soemawinata, yang juga Presiden FIABCI Indonesia dan Presiden FIABCI Asia Pasifik 2018-2019, mengatakan, hunian berkualitas dan terjangkau menjadi kebutuhan global, terutama bagi negara berkembang. Pemerintah melibatkan pihak swasta dalam menyediakan rumah bagi masyarakat karena pemerintah memiliki keterbatasan dalam pembiayaan.
“Pemerintah memberikan subsidi dan juga membuatkan regulasi yang tidak hanya meringankan calon pembeli rumah namun juga tidak membebani pengembangnya,” kata Soelaeman sesuai rapat majelis umum FIABCI Global Business Summit 2018 di Nusa Dua.
Menurut dia, REI mempromosikan program satu juta rumah sebagai model sinergi pemerintah dengan swasta dalam menyediakan hunian yang terjangkau namun berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah.