JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar nonton bareng pertandingan penentu Liga 1 tahun 2018 antara Persija dan Mitra Kukar, Minggu (9/12/2018) sore. Nobar dilaksanakan di setiap kantor kelurahan dan kecamatan. Langkah ini mengakomodasi para Jakmania yang tidak mendapatkan tiket menonton langsung di Gelora Bung Karno.
Camat Kemayoran Heri Purnama mengatakan, instruksi untuk menggelar nonton bareng laga penentu antara Persija dan Mitra Kukar dikeluarkan langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur meminta kelurahan dan kecamatan menyediakan layar besar untuk nobar pertandingan tersebut. Nobar difasilitasi Pemprov DKI sebagai wujud dukungan pemerintah dan warga DKI terhadap Persija dalam laga pamungkas itu.
Informasi tentang nobar itu juga dapat diunggah di akun Instagram resmi milik Anies Baswedan.
”Besok, Kecamatan Kemayoran akan menyelenggarakan acara nonton bareng laga penentuan juara Liga 1 Indonesia pada pukul 17.00 WIB. Kami sudah menyediakan layar besar dan camilan untuk warga yang tidak mendapatkan tiket nonton langsung di GBK,” ujar Heri saat dikonfirmasi, Sabtu (8/12/2018).
Heri menambahkan, untuk meramaikan acara nobar tersebut, Kecamatan Kemayoran juga menyediakan empat macam camilan khas Betawi. Pihak kecamatan menyediakan talam ubi, cente manis, kue pisang kering, dan kue cucur untuk warga. Selain itu juga akan ada makanan rebusan, kopi, teh, dan air mineral.
Heri mengimbau kepada pendukung Persija atau Jakmania agar menjadi suporter yang dewasa dan bertanggung jawab. Ia berharap tidak ada euforia berlebihan ketika tim yang didukung kalah atau menang. Apalagi, bisa dibilang wilayah Kemayoran merupakan salah satu kandang Jakmania.
Suporter diharapkan tidak mengotori tangannya dengan perbuatan yang merugikan diri sendiri ataupun merusak sarana prasarana kota. Kecintaan terhadap Persija diharapkan tidak disalahartikan dengan perbuatan negatif, seperti merusak atau berbuat kriminal.
”Tunjukkan rasa cinta Anda kepada tim dengan menuai kebaikan atas sesama dan kota Jakarta ini. Tunjukkan sportivitas yang kuat dan tinggi,” kata Heri.
Di Jakarta Selatan, spanduk-spanduk dukungan terhadap Persija sudah dipasang di beberapa titik jalan, seperti di Duren Tiga dan Kemang. Spanduk tersebut di antaranya menuliskan harapan Persija bisa menang dalam final liga 1 2018. Spanduk juga menunjukkan dukungan warga terhadap tim wakil Ibu Kota tersebut.
Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, juga akan menggelar nobar pertandingan sepak bola. Lurah Gedong Eko Kusdaryati mengatakan, nonton bareng akan dilaksanakan di kantor kelurahan dengan satu layar proyeksi besar.
Perintah untuk nobar itu disampaikan Wali Kota Jakarta Timur melalui pesan di grup Whatsapp. Pesan diteruskan lurah untuk disebarluaskan kepada ketua RT dan RW.
”Saya terima perintah lewat WA grup itu pada Jumat (7/12/2018). Saya langsung sampaikan kepada masing-masing ketua RW agar disampaikan kepada RT dan seluruh warga yang tidak bisa membeli tiket nonton langsung di GBK,” ujar Eko.
Persija Jakarta akan menjalani laga terakhir melawan Mitra Kukar FC di Liga 1 2018, Minggu sore ini. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu akan menjadi laga penentu untuk menjadi juara liga.
Pada saat yang bersamaan, tim PSM Makassar yang berada di urutan kedua klasemen akan bertanding melawan PSMS Medan. Persaingan ini cukup sengit mengingat hanya ada selisih satu poin antara PSM Makassar dan Persija.
Polda Metro Jaya juga sudah mengantisipasi keamanan di sekitar GBK dengan menerjunkan 3.000 personel gabungan. Personel akan berjaga di empat ring di antaranya sekitar stadion dan pintu-pintu menuju GBK.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan polres di daerah pinggiran untuk melakukan pemeriksaan keamanan suporter dari luar kota. Pendukung dilarang membawa senjata tajam, petasan, suar, dan peralatan lain yang berbahaya. Pendukung diharapkan menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga situasi keamanan tetap kondusif.