Warga Korban Puting Beliung di Bogor Masih Mengungsi
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Warga korban angin puting beliung di Bogor, khususnya warga Kelurahan Batutulis, Bogor Selatan, hingga Minggu (9/12/2018) siang masih harus mengungsi. Rumah mereka yang dirusak puting beliung tidak bisa ditinggali lagi.
Angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (6/12/2018) sore membuat ribuan rumah warga terdampak. Berdasarkan data dari posko darurat di Cipaku, 1.348 unit rumah rusak.
Lebih dari 100 warga Kelurahan Batutulis RW 002 RT 007 setiap malam mengungsi ke Masjid Nurul Hidayah untuk tidur. Masjid itu sebenarnya terkena dampak angin puting beliung sehingga atapnya bocor.
Masjid seluas 100 meter persegi ini dialasi karpet yang lembab akibat air hujan yang masuk. Penerangan ketika malam hanya memanfaatkan lilin.
Warga yang mengungsi mulai dari anak balita, anak-anak, hingga orang tua. Acih (68), warga RT 002 RW 007 Kelurahan Batutulis yang mengungsi, hanya bisa melamun dan menangis.
”Rumah emak habis, Neng. Atap rumah, barang dagangan emak, semuanya terbang. Kalau udah gini, emak cuma nanya satu hal dalam hati, ’Ke mana emak pulang’,” kata Acih sambil menangis.
Rumah emak habis, Neng. Atap rumah, barang dagangan emak, semuanya terbang. Kalau udah gini, emak cuma nanya satu hal dalam hati, ’Ke mana emak pulang’.
Acih mengungsi bersama anak, mantu, dan dua cucu. Anak Acih, Mariam (34), menyampaikan, sudah tiga malam penerangan hanya menggunakan lilin.
”Kalau bisa, penerangannya pakai lampu darurat atau genset. Soalnya selama ini hanya pakai lilin, kan berbahaya, takutnya malah jadi kebakaran,” kata Mariam.
Warga lainnya, Goni Suparman (37), menambahkan, kemarin ada dua lampu sorot menggunakan genset yang diberikan pos komando. Namun, hanya bertahan hingga pukul 22.00.
Pantauan Kompas, saat ini para petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang melakukan perbaikan. Beberapa kali lampu di Masjid Nurul Hidayah pun sudah menyala, tetapi belum stabil.
Bencana ini membuat rumah warga mengalami rusak ringan, sedang, dan berat. Dampak bencana khususnya terjadi di empat kelurahan Bogor Selatan, yaitu Batutulis, Pamoyanan, Cipaku, dan Lawanggintung. (SHARON PATRICIA)